Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 08 Februari 2022 | 12:43 WIB
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana [instagram]

SuaraBekaci.id - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana meminta kepada camat dan kepala Puskesmas (Kapus) untuk mempercepat vaksinasi anak 6-11 tahun di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Mengingat kata dia, saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Karawang terus meningkat. Bahkan pada kemarin (7/2/2022) kasus Covid-19 bertambah 94 orang dan tembus angka 503 kasus secara keseluruhan.

"Peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 harus menjadi perhatian bersama. Kita semua harus kerja keras dalam penanganan COVID-19 varian omicron ini," katanya.

Menurut dia, varian Omicron memiliki karakteristik cepat menyebar. Efek dari virus ini lebih ringan dibandingkan dengan varian delta.

Baca Juga: Warga di Sumut Alami Pembengkakan Diduga Usai Divaksin Covid-19 Meninggal, Begini Penjelasan RSUP Adam Malik

Namun, bukan berarti harus disepelekan, karena jika salah penanganan, bisa jadi Omicron bisa jauh lebih berbahaya daripada virus delta.

Dikatakannya, untuk antisipasi lonjakan pasien COVID-19, Pemkab Karawang kini tengah menyiapkan pusat isolasi pasien. Tujuannya ialah agar penyebaran Omicron tidak meluas.

Wisma Haji Islamic Center, Mess Persika dan juga Balai Latihan Kerja Disnaker disiapkan untuk ruang isolasi.

"Dalam satu minggu BOR naik dua persen. Jadi harus disiapkan dengan baik segala sesuatunya. Baik itu obat-obatan, vitamin dan ranjang inap di RSUD maupun rumah sakit rujukan lainnya," kata bupati.

Sementara itu, sesuai dengan data Dinas Kesehatan setempat, pada Senin ini jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 503 kasus. Itu terjadi setelah ada penambahan 94 kasus.

Baca Juga: Bukan Cuma karena Kasus Omicron Meningkat, Ini Alasan Jabodetabek, Bandung Raya, DIY, dan Bali Naik PPKM Level 3

Dari 503 kasus itu, sebanyak 68 orang menjalani perawatan di rumah sakit, dan sebanyak 435 orang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. (Antara)

Load More