SuaraBekaci.id - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana meminta kepada camat dan kepala Puskesmas (Kapus) untuk mempercepat vaksinasi anak 6-11 tahun di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Mengingat kata dia, saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Karawang terus meningkat. Bahkan pada kemarin (7/2/2022) kasus Covid-19 bertambah 94 orang dan tembus angka 503 kasus secara keseluruhan.
"Peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 harus menjadi perhatian bersama. Kita semua harus kerja keras dalam penanganan COVID-19 varian omicron ini," katanya.
Menurut dia, varian Omicron memiliki karakteristik cepat menyebar. Efek dari virus ini lebih ringan dibandingkan dengan varian delta.
Namun, bukan berarti harus disepelekan, karena jika salah penanganan, bisa jadi Omicron bisa jauh lebih berbahaya daripada virus delta.
Dikatakannya, untuk antisipasi lonjakan pasien COVID-19, Pemkab Karawang kini tengah menyiapkan pusat isolasi pasien. Tujuannya ialah agar penyebaran Omicron tidak meluas.
Wisma Haji Islamic Center, Mess Persika dan juga Balai Latihan Kerja Disnaker disiapkan untuk ruang isolasi.
"Dalam satu minggu BOR naik dua persen. Jadi harus disiapkan dengan baik segala sesuatunya. Baik itu obat-obatan, vitamin dan ranjang inap di RSUD maupun rumah sakit rujukan lainnya," kata bupati.
Sementara itu, sesuai dengan data Dinas Kesehatan setempat, pada Senin ini jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 503 kasus. Itu terjadi setelah ada penambahan 94 kasus.
Dari 503 kasus itu, sebanyak 68 orang menjalani perawatan di rumah sakit, dan sebanyak 435 orang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. (Antara)
Berita Terkait
-
Warga di Sumut Alami Pembengkakan Diduga Usai Divaksin Covid-19 Meninggal, Begini Penjelasan RSUP Adam Malik
-
Bukan Cuma karena Kasus Omicron Meningkat, Ini Alasan Jabodetabek, Bandung Raya, DIY, dan Bali Naik PPKM Level 3
-
Kasus Covid-19 Tinggi, Holywings Bogor Nekat Buka, Satpol PP: Kita Pastikan Mereka Patuhi Prokes
-
Fakta Pasien Omicron yang Bikin Tidak Panik: Gejala Ringan dan Masa Rawat Singkat
-
Parah! Pasutri Positif Covid-19 Jalan-jalan ke Malang dan Kota Batu Ternyata Asal Kaltim, Warganet: Beban Masyarakat
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman
-
Sejak Resmi Tercatat di BEI, Saham BBRI Tunjukkan Tren Pertumbuhan Konsisten dan Berkelanjutan