SuaraBekaci.id - Striker Persik asal Spanyol, Youssef Ezzejjari mengaku sangat betah berada di Indonesia. Bahkan Youssef menyebut bahwa ia merasa berada di rumah sendiri.
Hal itu kata Youssef tak lepas dari kehidupan agama Islam di Indonesia. Menurut Youssef, mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam membuat dirinya memutuskan untuk bermain bersama Persik Kediri.
"Islam yang dianut banyak orang di Indonesia adalah hal yang fundamental. Saya merasa di rumah sendiri. Awalnya mereka terkejut. Mereka berkata, bagaimana Anda menjadi Muslim dalam bahasa Spanyol? Saya kemudian menjelaskan sejarah dan pengalaman saya," kata Youssef dikutip dari Diario AS, Kamis (3/2).
Ditambahkan oleh Youssef selama berada di Persik, ia melihat bagaimana kehidupan religus masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Covid-19 Hantam Sepakbola Indonesia, APPI: Jangan Sampai BRI Liga 1 Jadi Kluster
"Kita semua berdoa bersama sebelum dan sesudah latihan, sebelum dan sesudah makan. Jika kita berpergian dengan bus dan itu adalah waktu sholat, kita berhenti dan menunaikan ibadah sholat,"
"Saya ingat, kami menghentikan pemanasan karena kami mendengar suara adzan dari masjid terdekat," tambah Youssef.
Striker kelahiran Santa Coloma de Gramenet, Spanyol itu sejauh ini menjadi mesin gol untuk Persik. Ia telah mencetak 14 gol dari 21 pertandingan.
Youssef pun merasa bahagia dengan penerimaan publik sepak bola Indonesia. Ia mengaku acapkali mendapat sapaan akrab dari fan.
"Saya menerima banyak pengikut di jejaring sosial dan setiap kali membuka pesan, banyak sekali yang masuk. Orang-orang mengenal saya. Mereka menghentikan saya untuk meminta foto, bicara dengan saya. Saya senang karena mereka menghormati dan menyambut saya dengan baik,"
Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Bongkar Sosok Menteri Indonesia yang Diduga Gay, Ini Ciri-cirinya
Berita Terkait
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Skandal Kartu Merah Jude Bellingham, Real Madrid Mau Pindah Liga: Ikuti Jejak Klub Brunei?
-
Momong Rayyanza di Spanyol, Nagita Slavina Pakai Cardigan Unik Rp39 Juta
-
Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Yaman: Skor Akhir 0-0, Garuda Muda Tanpa Kemenangan di Piala Asia U-20 2025
-
Sosok Amithya Ketua DPRD Kota Malang, Politisi yang Temui Massa Demo Indonesia Gelap
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah
-
Fasilitas Stadion Patriot Rusak Pasca Ricuh Persija vs Persib, Siapa Mau Tanggung Jawab?
-
Airlangga Hartarto: Pemerintah Targetkan 20 UMKM Naik Kelas Tiap Tahun