Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 31 Januari 2022 | 13:24 WIB
Ilustrasi anggota GMBI diamankan polisi. [Antara]

SuaraBekaci.id - Sebanyak 15 anggota ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) berhasil diamankan pihak kepolisian dari Polres Bogor di perbatasan Bekasi-Cileungsi dan Jonggol-Cianjur, Jawa Barat.

Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengatakan, tidak hanya di wilayah itu saja, anggota GMBI juga diamankan di perbatasan Bogor-Cianjur dan Depok-Gunung Putri.

Saat menggeledah markasnya, polisi berhasil mengamankan sejumlah senjata tajam dan kendaraan.

"Razia di jalan di 34 titik perbatasan wilayah hukum Polres Bogor, di antaranya Pos Sekat Rindu Alam perbatasan Bogor-Cianjur, Pos Sekat Gadog, sekat perbatasan Cianjur-Jonggol, sekat perbatasan Bekasi-Cileungsi, dan sekat perbatasan Depok-Gunung Putri," katanya, mengutip dari Antara, Senin (31/1/2022).

Baca Juga: Pengguna KRL di Stasiun Bogor, Bekasi Berkurang Jelang Libur Imlek

Menurutnya, penertiban itu dilakukan untuk mengantisipasi agar anggota GMBI di wilayah Kabupaten Bogor tidak terprovokasi atas demo ricuh di Markas Polda Jawa Barat, Kota Bandung yang terjadi pada Kamis, 27 Januari 2022.

"Memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat dan anggota GMBI yang ada di Kabupaten Bogor untuk menahan diri, tidak terprovokasi terhadap kejadian yang terjadi di Polda Jabar," terangnya.

Iman menyebutkan, selain mengamankan 15 anggota GMBI, anggota kepolisian juga menyita sejumlah senjata tajam.

"Beberapa senjata tajam berupa samurai, parang, golok yang ditemukan di beberapa markas komando GMBI di wilayah hukum Polres Bogor," papar Iman.

Kemudian, Polres Bogor juga mengamankan lima unit sepeda motor dan satu unit kendaraan roda empat yang hendak digunakan anggota GMBI menuju wilayah Kota Bandung.

Baca Juga: 313 Kendaraan Diamankan Usai Demo GMBI di Polda Jabar, Puluhan Tak Terdaftar di Data Kepolisian

Load More