SuaraBekaci.id - Klenteng tertua di Kota Bekasi bernama Hok Lay Kiong memasang ratusan lampion jelang menyambut perayaan tahun baru Imlek yang jatuh pada tanggal 1 Febuari.
Klenteng tertua di Kota Bekasi Hok Lay Kiong berlokasi di Jalan Kenari 1, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur.
Ketua Yayasan Pancaran Tridharma pengelola Klenteng Hok Lay Kiong, Ronny Hermawan tujuan memasang lampion dipercaya untuk menerangkan perjalanan di tahun depan.
"Memasang ratusan lampion di tempat ibadah dengan maksud dalam perjalanan tahun kedepan, tahun macan air mudah-mudahan diberikan penerangan," jelasnya, Jumat (28/1/2022).
Baca Juga: Proyek Grand Kota Bintang Ditelisik KPK Terkait Kasus Suap Wali Kota Bekasi Nonaktif Rahmat Effendi
Selain memasang lampion, lanjut Rony, pihaknya juga membersihkan patung dewa sebagai rutinitas menjelang tahun baru imlek.
"Bersih bersih altar, bersih bersih patung dewa-dewanya, semuanya dibersihkan. ini sebagai kebiasaan yang menjadi tradisi rutin," katanya.
Dia juga menjelaskan, menjelang tahun baru imlek para dewa meninggalkan bumi untuk melaporkan prilaku manusia ke langit.
"Jadi diyakini pada hari itu sedang naik ke langit, untuk melaporkan segala kegiatan kebaikan dan keburukan yang dilakukan manusia dibumi ini," katanya.
"Kemudian hari itu boleh dibersihkan, dimandikan dan itu dilakukan diseluruh dunia," lanjutnya.
Baca Juga: Polemik Anggaran Kambing Bernilai Miliaran Rupiah di Bekasi, Warga dan Pemkot Satu Suara
Ronny juga mengatakan, pada saat perayaan tahun baru imlek, Klenteng Hok Lay Kiong tidak mengadakan perayaan yang meriah dan untuk jamaahnya pun harus bergantian memasuki Klenteng.
"Tahun ini kita tidak mengadakan perayaan rame-rame, karna memang masih suasana pandemi Covid 19. Yang beribadah dibatasi, kalo sudah satu jam bergantian dan dibatasi jamnya juga," pungkasnya.
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Resmi Batalkan 50 Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang, Menteri ATR Nusron Ungkap Pemiliknya!
-
Tak Cuma di Tangerang dan Bekasi, Ratusan Pagar Laut Bertebaran di Batam hingga Surabaya
-
Tak Hanya Ganggu Nelayan, Menteri KKP Sebut Pagar Laut Tangerang dan Bekasi Ganggu Operasional PLTU
-
Ada Truk Nyangkut di Perlintasan Rel, Perjalanan KRL Relasi Bekasi Alami Keterlambatan
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
Tag
Terpopuler
- Oki Setiana Dewi Jawab Isu Dipoligami oleh Ory Virtrio
- Selamat Tinggal Trio SUV Mitsubishi, Pajero Sport Stop Produksi
- Eks Menteri ATR Hadi-AHY 'Buang Badan' soal HGB Pagar Laut? Akbar Faizal Sindir Pejabat Cuma Gagah di Kamera
- Rumah Diduga Calon Mertua Raline Shah Digeledah KPK Terkait Kasus Harun Masiku
- Beda Reaksi Geni Faruk dan Venna Melinda Anaknya Dekat dengan Fuji, Ada yang Ketus
Pilihan
-
Prabowo Targetkan IKN Jadi Ibu Kota Politik di 2028, Netizen: Duitnya Ada Ngga Pak?
-
Tumpang Tindih Kewenangan Tambang di Kaltim: Masalah yang Tak Kunjung Usai
-
Pedagang Kantin Sekolah Hadapi Tantangan Baru: Program MBG dan Sertifikasi Halal
-
Gestur Shin Tae-yong Unggah Video Perpisahan: Ada Perasaan Menyesal
-
Sisi Lain Gerald Vanenburg: Ditangkap Polisi Gegara Kasus KDRT
Terkini
-
Cuma Berjarak 48 Menit dari Istana Negara, SMAN 20 Kota Bekasi 6 Tahun Tak Punya Gedung Sekolah
-
Pagar Laut di Kampung Paljaya Bekasi, Dedi Mulyadi: Saya Akan Temui Menteri ATR
-
PT TRPN Akui Pagar Laut di Bekasi Dibangun Tanpa Izin: Sejak Awal Kami Langgar UU
-
Inilah keunggulan Vivo Y18 yang Sangat Menarik untuk Dibeli
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah