Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Sabtu, 29 Januari 2022 | 08:30 WIB
Persiapan Klenteng Hok Lay Kiong, Bekasi menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2022 (Suara.com/Galih Prasetyo)

SuaraBekaci.id - Klenteng tertua di Kota Bekasi bernama Hok Lay Kiong memasang ratusan lampion jelang menyambut perayaan tahun baru Imlek yang jatuh pada tanggal 1 Febuari.

Klenteng tertua di Kota Bekasi Hok Lay Kiong berlokasi di Jalan Kenari 1, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur.

Ketua Yayasan Pancaran Tridharma pengelola Klenteng Hok Lay Kiong, Ronny Hermawan tujuan memasang lampion dipercaya untuk menerangkan perjalanan di tahun depan.

"Memasang ratusan lampion di tempat ibadah dengan maksud dalam perjalanan tahun kedepan, tahun macan air mudah-mudahan diberikan penerangan," jelasnya, Jumat (28/1/2022).

Baca Juga: Proyek Grand Kota Bintang Ditelisik KPK Terkait Kasus Suap Wali Kota Bekasi Nonaktif Rahmat Effendi

Selain memasang lampion, lanjut Rony, pihaknya juga membersihkan patung dewa sebagai rutinitas menjelang tahun baru imlek.

"Bersih bersih altar, bersih bersih patung dewa-dewanya, semuanya dibersihkan. ini sebagai kebiasaan yang menjadi tradisi rutin," katanya.

Dia juga menjelaskan, menjelang tahun baru imlek para dewa meninggalkan bumi untuk melaporkan prilaku manusia ke langit.

"Jadi diyakini pada hari itu sedang naik ke langit, untuk melaporkan segala kegiatan kebaikan dan keburukan yang dilakukan manusia dibumi ini," katanya.

"Kemudian hari itu boleh dibersihkan, dimandikan dan itu dilakukan diseluruh dunia," lanjutnya.

Baca Juga: Polemik Anggaran Kambing Bernilai Miliaran Rupiah di Bekasi, Warga dan Pemkot Satu Suara

Ronny juga mengatakan, pada saat perayaan tahun baru imlek, Klenteng Hok Lay Kiong tidak mengadakan perayaan yang meriah dan untuk jamaahnya pun harus bergantian memasuki Klenteng.

"Tahun ini kita tidak mengadakan perayaan rame-rame, karna memang masih suasana pandemi Covid 19. Yang beribadah dibatasi, kalo sudah satu jam bergantian dan dibatasi jamnya juga," pungkasnya.

Kontributor : Imam Faisal

Load More