SuaraBekaci.id - Sebuah video yang memperlihatkan aksi demo GMBI di Bandung berujung ricuh. Terlihat dalam video yang viral anggota kepolisian mengejar para pelaku yang diduga menjadi provokator.
Video viral yang memperlihatkan anggota GMBI berlarian saat demo di depan Markas Polda Jabar itu diunggah akun instagram @infojawabarat.
Untuk diketahui, aksi yang dilakukan ini merupakan buntut dari kasus kekekerasan terhadap Anggota GMBI di Karawang beberapa waktu lalu.
Maka dari itu, Ormas GMBI dan beberapa Ormas lain demo di Mapolda Jabar menuntut Kapolda Jabar menuntaskan kasus tersebut.
Namun, aksi yang sempat menutup jalan Soekarno-Hatta ini berakhir ricuh. Selain itu, sempat terjadi aksi saling dorong antara massa dengan petugas.
Bahkan, aksi saling dorong berlanjut hingga ke gerbang Mapolda Jabar yang mengakibatkan pintu gerbang roboh.
Selain itu, petugas juga sempat mengamankan beberapa orang yang diduga menjadi provokator.
Kendaraan Water Canon dikeluarkan untuk mencoba mengurai massa yang beringas. Aksi saling kejar polisi dan massa pun sempat terjadi.
Belum diketahui secara pasti penyebab kericuhan ini. Hingga berita ini diturunkan, massa masih terlihat ada yang berkumpul di depan gerbang keluar Polda Jabar.
Beberapa oknum pelaku kekerasan pun sudah ditangkap aparat kepolisian dan kendaraan para pendemo disita.
Demo di depan Mapolda ini sempak membuat macet total kendaraan yang melintas di Jalan Raya Bypass Soekarno Hatta Kota Bandung sejak pukul 10.00 WIB tadi pagi.
Massa sendiri dengan leluasa melakukan demo di jalur cepat dan jalur lambat Bypass Soekarno Hatta.
Baca Juga: Aksi GMBI di Depan Polda Jabar Bubar Usai Polisi Turunkan Water Cannon
Selain melakukan orasi saat demo, massa ormas GMBI juga sempat membakar keranda mayat dan ban di tengah jalan raya.
Barulah pada sekitar pukul 15.50 WIB, lalu lintas kembali lancar, dengan hanya jalur dari Bundaran Cibiru yang masih ditutup.
Berita Terkait
-
Persija Vs Persib Berakhir Ricuh! Suporter Bentrok, Sejumlah Orang Luka Parah
-
Viral Dulu, Lapor Polisi Belakangan? Pengamat: Publik Lebih Percaya Media Sosial
-
Persija Jakarta vs Persib Bandung Imbang 2-2, Berikut Klasemen Terbaru BRI Liga 1 2024/2025
-
Viral! Pemotor Dikejar Polisi Dikira Begal, Pengamat: Saatnya Evaluasi SOP Pemeriksaan
-
Cupi Cupita Siap Beri Hadiah Bagi Penemu Ponselnya, Khawatir Isi Galeri Tersebar?
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Dua Oknum Suporter Ditangkap di Laga Persija vs Persib, Kasus Apa?
-
3 Warga Bekasi Jadi Korban Keracunan Limbah Berbahaya, Begini Kronologisnya
-
ADB: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Beberapa Tahun Terakhir Didorong Konsumsi Pribadi yang Kuat
-
Gak Harus Ketemu, Ini Ide Kado Valentine yang Bisa Langsung Dikirim ke Pasangan
-
Misteri Wanita Lansia di Bekasi Tewas dengan Kaki Hingga Leher Terikat