Galih Prasetyo
Jum'at, 21 Januari 2022 | 16:23 WIB
Petugas mengevakuasi truk tronton bernomor plat KT 8534 AJ setelah mengalami kecelakaan di Turunan Rapak, Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan, Jumat (21/1/2022). ANTARA FOTO/HO/Novi A

Dia menjelaskan, kondisi Jalan yang menurun dan menikung menjadi faktor sulitnya para supir menguasai kendaraannya.

"Yang paling utama biasanya ada di turunan-turunan fly over, kayak yang di turunan Kranji yang paling sering, karena memang jalannya udah menurun terus agak menikung," jelasnya.

Tiga faktor penyebab kecelakaan

Teguh mengatakan, terdapat tiga faktor penyebab kecelakaan, yakini human eror, kendaraannya, dan juga infrastruktur.

"Dari si supirnya atau pengendaranya entah dia ngantuk, entah kecamatan dan sebagainya. Kedua dari kendaraannya, layak uji atau tidak. Ketiga dari imsfrasturkur jalan," jelasnya.

Dia juga menyarankan agar para supir yang untuk segera beristirahat ketika sudah merasa kelelahan. Sedangkan pihak perusahaan, harus menjaga kondisi kendaraannya dalam kondisi prima.

"Dari pemkot sendiri, dari pemerintah kita kan konsen ke infrastruktur jalannya, misalnya ada jalan berlubang, coba kita perbaiki," jelasnya.

Kontributor : Imam Faisal

Baca Juga: Begini Kondisi Truk Tronton dan Mobil usai Kecelakaan Maut Balikpapan

Load More