SuaraBekaci.id - Kabar dugaan korupsi yang dilakukan putra Presiden Joko Widodo yakni Kaesang dan Gibran mendapatkan sorotan dari berbagai pihak.
Sebelumnya diketahui, Kaesang dan Gibran dilaporkan Ubedilah Badrun ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum lama ini.
Sebelumnya pakar ekonomi Rizal Ramli turut menanggapi. Kali ini giliran Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.
Menurut Mardani, hal ini menjadi momentum seberapa berani lembaga antirasuah untuk mengusut dugaan korupsi yang sudah termasuk sebagai kejahatan luar biasa atau extraordinary crime.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Keragu-raguan Semua Pemimpin dalam Putuskan Sesuatu Berubah Setiap Hari
"Ini menjadi testing seberapa efektif, seberapa adil dan seberapa kita mampu mengukuhkan Indonesia sebagai negara hukum dengan menganggap korupsi sebagai extraordinary crime," ucap Mardani dilansir dari twitter pribadinya, Minggu (16/1/2022).
Lebih lanjut, jika kemudian laporan ini justru benar terbukti, ini akan menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Terlebih, akan menguatkan stigma jika setiap orang sama di mata hukum.
"Karena kalau ini ditindaklanjuti dan misal tidak terbukti, menurut saya ini sudah menjadi pembelajaran yang baik bahwa setiap orang sama kedudukannya di mata hukum," lanjut Mardani.
Ia pun mengapresiasi Dosen UNJ Ubedilah Badrun dan orang yang memiliki integritas untuk melaporkan kasus-kasus korupsi di Indonesia.
"Saya apresiasi, siapapun dari pihak manapun tidak hanya Ubedilah Badrun yang mau melaporkan kasus korupsi," pungkasnya.
Baca Juga: Jokowi Ungkap Banyak Negara Kaget Kasus Covid-19 Indonesia Tiba-tiba Turun Drastis
Baca Juga
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Lutfi Syarqawi Dukung Aksi Puan Maharani Tutup Rapat Saat Masuk Waktu Salat, Meski Anggota Fraksi PKS Ngotot Interupsi
-
Terungkap! Ketua MK Anwar Usman Berikan Maskawin Seperangkat Alat Salat dan Jam Tangan ke Adik Presiden Jokowi
-
Puan Maharani Matikan Mikrofon Saat Anggota Fraksi PKS Amin AK Interupsi
-
Ditunjuk Presiden Jokowi untuk Menyelesaikan Masalah Minyak Goreng, Luhut Binsar Pandjaitan akan Audit Perusahaan Sawit
-
Puan Matikan Mikrofon saat Pembahasan LGBT dalam KUHP, Lakpesdam NU DKI Jakarta Buka Suara
Terpopuler
-
Luis Milla Diminta Kembali Latih Timnas Indonesia, Nasib Shin Tae-yong di Ujung Tanduk?
-
Geger Cerita Siswa PKL di Salah Satu Hotel Bekasi, Jam Kerja 10 Jam/Hari dan Dapat Bayaran Rp 10 Ribu
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Thailand U-23: Medali Emas Hilang, 3 Pemain Kena Kartu Merah
-
3 Pemain Malaysia yang Jadi Ancaman Gawang Timnas Indonesia U-23, Awas Ada Pemain Klub Eropa
-
Terpopuler: Penyebab Ustaz Abdul Somad Tak Boleh Masuk Singapura, Kedatangan Bintang Bokep Miyabi Picu Kegaduhan
-
Aksi Kocak Lucinta Luna Parodikan Tokoh Ayu di KKN Desa Penari, Publik: Badarawuhi Kalah dengan Badarudin