SuaraBekaci.id - Bencana tanah longsor menerjang Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Sabtu ( 15/1/2022) sore.
Kamera warga setempat bahkan merekam detik detik saat longsoran tanah dari atas tersebut meluluhlantakkan belakang perkampungan warga Dusun Sukasari RT 003/003 Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan.
" Innalillahi.. Allahu Akbar, " teriakan warga dalam rekaman itu terdengar ketakutan bersahut sahutan.
Terdengar pula suara tangisan bayi diantara riuhnya warga menyaksikan fenomena alam yang mengerikan tersebut.
Rekaman menyoroti bagian atas tepatnya di Blok Leuweungkadu, tanah mulai bergerak bergeser ke bawah, menyapu pohon pohon di sekitarnya dan bergemuruh dengan cepat mengalir bak lava yang memuncah.
Beruntung longsor tersebut tidak sampai ke pemukiman warga, namun menghancurkan areal pertanian penduduk setempat.
Unggahan terkini di media sosial Instagram diantaranya @infojawabarat menyebutkan kondisi telah landai, dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor ini.
Seorang warga yang diduga petani sekitar dimana ia berada tepat dibawah saat longsor terjadi juga dikabarkan selamat.
Akun Instagram resmi milik BPBD Sumedang @bpbdsumedang menyebutkan bencana longsor di Ciherang menyebabkan kerusakan pada 2 hektar sawah warga.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Tanah Longsor di Sumedang Terjang Area Persawahan Warga
BPBD Sumedang juga menjelaskan kronologi bagaimana longsor itu terjadi.
Bencana longsor ini bermula akibat oleh curah hujan yang tinggi disekitar lokasi yakni dari pukul 13.20 WIB sampai dengan 16.00 WIB, sehingga menyebabkan tebing dengan ketinggian kurang lebih 150 meter dan lebar 80 meter ambruk.
Akibat dari longsoran ini selain 2 hektar sawah warga rusak, juga menyebabkan aliran Sungai Cipongkor yang bermuara di Sungai Cipeles tertutup material longsor.
BPBD menghimbau kepada masyarakat sekitar agar segera mengungsi sementara, karena dikhawatirkan akan ada longsor susulan.
Himbauan juga kepada masyarakat agar menjauhi area longsor dengan radius kurang lebih 1 km.
Saat ini pengamanan telah dilakukan dengan melibatkan petugas gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Sumedang, TNI, Polri, Dishub Sumedang, Satpol PP Sumedang, Forkofimcam Sumedang Selatan, PSC Sumedang, PMI, Tagana Sumedang, perangkat desa dan warga setempat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!