SuaraBekaci.id - Ruangan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan (disperkimtan) Kota Bekasi di segel Komisi Pemberantasan Korupsi pasca terjaring nya Rahmat Effendi dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, Kamis (6/1/2022).
Pantauan SuaraBekaci.id di lokasi ruangan tersebut berada di lantai 3 gedung berwarna biru yang berada di kawasan perkantoran pemerintah Kota Bekasi.
Di depan ruangan terdapat dua buah pot berisikan tanaman untuk mempercantik lorong di depan ruangan.
Di atas pintu ruangan, tidak terdapat informasi mengenai siapa yang menempati ruangan tersebut. Namun diduga ruangan tersebut milik Kadis Disperkimtan, Jumhana Lutfi.
Dalam informasi stiker penyegelan terdapat tulisan 'Dalam Pengawasan KPK'.
Dan di bagian bawah stiker segel terdapat tanda tangan salah satu penyidik KPK.
Menurut informasi yang didapat SuaraBekaci, penyegelan terjadi pada malam hari.
"Katanya disegel tadi malam. Tapi saya belum tahu secara pasti, baru sekarang mau ke kantor," kata salah satu staf Pemkot.
Dirinya juga tidak bisa memastikan Jumhana Lutfi juga terlibat atau tidak terkait terjaring Rahmad Effendi dalam OTT KPK.
Baca Juga: Kena OTT KPK, Anugerah PWI untuk Rahmat Effendi Dianulir
"Saya enggak tahu, yang jelas tadi malam sudah enggak komunikasi lagi dengan beliau.” katanya.
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!