SuaraBekaci.id - Ratusan ribu kendaraan terpantau meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi atau Jabodetabek pada H-2 Tahun baru 2022 atau Kamis (30/12/2021).
Hal itu diketahui dari catatan PT Jasa Marga. Dari keterangan resmi mereka, angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 14,7 persen jika dibandingkan lalin normal periode 2021 dengan total 144.877 kendaraan," disampaikan PT Jasa Marga dikutip dari Antara, Jumat (31/12/2021).
Distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 78.014 kendaraan (46,9 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 48.502 kendaraan (29,2 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 39.684 kendaraan (23,9 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Baca Juga: Wakil Presiden Ma'ruf Amin Sambut Tahun Baru 2022 Dengan Istigasah
Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
Arah Timur
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 78.014 kendaraan, naik sebesar 21 persen dari lalin normal.
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 36.612 kendaraan, naik sebesar 19,7 persen dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 41.402 kendaraan, naik sebesar 22,8 persen dari lalin normal.
Arah Barat
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 48.502 kendaraan, naik 2,4 persen dari lalin normal.
Baca Juga: Alun-alun Bandung Tetap Diserbu Warga Meski Ditutup
Arah Selatan
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 39.684 kendaraan, naik sebesar 19,5 persen dari lalin normal.
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.
Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan) saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara.
Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas jalan tol dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy 3.0 untuk pengguna iOS dan Android.
Berita Terkait
-
4 Fakta Menarik Konser SEVENTEEN di Jakarta, Diprediksi Bawa 20 Lagu
-
Mengintip Perayaan Cap Go Meh di Kawasan SCBD
-
Berburu Beragam Produk Kerajinan Tangan di Inacraft 2025
-
Waspadai PSIS Semarang, Bojan Hodak: Mereka akan Mengerahkan 300 persen Kemampuan
-
Banjir Masih Rendam 11 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakarta, Ketinggian Air Ada yang Capai 1 Meter
Terpopuler
- Dihampiri dan Diamuk Razman Arif Nasution di Persidangan, Hotman Paris Langsung Diamankan Petugas
- Firdaus Oiwobo Lulusan Mana? Pengacara yang Naik ke Meja saat Sidang Razman Nasution
- Seharga XMAX tapi Sejantan Harley Davidson, Motor Cruiser Satu Ini Dijamin Bikin Kesengsem
- Pulang Kerja Dijemput Helikopter, Profil Caroline Riady Cucu Konglomerat Lippo Group Jadi Sorotan
- Gibran Kunjungi Pangkalan Gas, Netizen Malah Curiga dengan 3 Kejanggalannya
Pilihan
-
Done Deal! Ordal Yokohama Marinos: Sandy Walsh Pasti Gabung ke Kami
-
Bolehkah Mengganti Puasa Ramadan di Hari Minggu? Ini Penjelasan UAS
-
Tingkatkan Keahlian Guru SD/MI di Desa Jatisobo, KKN Undip Kenalkan LaTeX
-
Erick Thohir Copot Dirut Bulog, Kini Tunjuk Mayor Jenderal TNI jadi Bos Baru
-
Usai Anggaran Diblokir, Kini IKN Dipenuhi Kawanan Angsa
Terkini
-
Tragis! Dua Pekerja Pakuwon Mall Bekasi Tewas dari Lantai 8 Saat Bersihkan Kaca
-
Nusron Wahid Ungkap 5 Bangunan di Cluster Setia Mekar yang Digusur Tidak Bersengketa
-
Menteri Agraria Nusron Wahid: Sertifikat Penghuni Cluster Setia Mekar Tetap Sah!
-
Bejat! Guru Ngaji di Jatiasih Pakai Modus Ini Cabuli 2 Santri Laki-laki
-
Duduk Perkara Sengketa Lahan di Cluster Setia Mekar Bekasi: Sengkarut Sejak 1996