SuaraBekaci.id - Diaspora Indonesia di Singapura dan PT Fajar Surya Wisesa Tbk menyerahkan bantuan 12 Oksigen generator kepada 12 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) salah satu diantaranya RSUD Bekasi, pada Jumat 17 Desember 2021 lalu.
Adanya oksigen generator tersebut dikatakan Plt Direktur RSUD Kabupaten Bekasi Alamsyah, bisa menjadi solusi dari permasalahan kekurangan oksigen. Bantuan tersebut diketahui peruntukan penanganan Covid-19.
Pasalnya, dengan adanya genset dan oksigen itu bisa produksi oksigen medis sendiri. Bantuan 12 oksigen generator dan kompresor yang diberikan setara dengan 20 ton oksigen per hari.
“Alhamdulilah, RSUD Kabupaten Bekasi satu diantara 12 rumah sakit di Indonesia yang mendapatkan bantuan generator dan kompresor oksigen,” ucapnya.
Dirinya menjelaskan, generator dan kompresor oksigen ini mampu memproduksi kapasitas 24 kubik dalam waktu satu jam. Maka dari itu, bisa mencukupi kebutuhan oksigen di Kabupaten Bekasi. Hal itu mengingat, saat puncak pandemi di pada Juli 2021 lalu, Kabupaten Bekasi hanya butuh 20 kubik per jam.
Pada kesempatan ini dirinya menegaskan, akan memberikan oksigen tersebut ke rumah sakit swasta maupun puskesmas yang membutuhkan.
“Kedepannya, rumah sakit swasta dan puskesmas yang selama ini beli oksigen, kita bisa berikan. Produksi ini sesuai dengan kebutuhan, misalkan habis bisa kita produksi lagi,” jelasnya.
Hanya saja, pria yang juga sebagai Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi ini, tidak mengetahui secara pasti kebutuhan oksigen secara keseluruhan di wilayahnya.
“Saya belum punya data yang valid berapa kebutuhannya. Tapi yang jelas bahwa dari 50 rumah sakit rata-rata 10-20 kubik per jam kebutuhan oksigennya,” pungkasnya.
Mengutip Antara, selain RSUD Bekasi, 11 RS lain yang menerima bantuan oksigen generator dan kompresor yaitu RSUD Kabupaten Solok Selatang Sumatera Barat, RSUD Arga Makmur Bengkulu Utara, RSUD Kaur Bengkulu, RSUD Pringsewu Lampung, RSUD dr H Marsidi Judono Kepulauan Bangka Belitung, RSUD Kabupaten Bangka Barat Kepulauan Bangka Belitung, RSUD Palmatak Kepri, RSUD Tanjung Uban Kepri, RSUD dr RM Pratomo Rokan Hilir Riau, RSUD Teluk Kuantan Riau, dan RS Pusat AU dr Esnawan Antariksa DKI Jakarta.
Berita Terkait
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
-
Kabinet Besar hingga Sawit: Kritik Pemuda Kaltim pada 100 Hari Prabowo-Gibran
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu