SuaraBekaci.id - Aksi konyol yang dilakukan sekelompok pelajar di depan Terminal 163, jembatan Bypass, Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang membuat geger warganet.
Pasalnya, para pelajar tersebut sengaja mendokumentasikan aksi tawuran seperti ingin menyerang lawan. Namun, tidak ada lawan pada aksi tersebut dan hanya sekedar merekam sebuah video agar nantinya viral di sosial media.
Kapolsek Telukjambe Timur, Kompol Usman Imam Qoemarudin membenarkan beredarnya video viral di beberapa sosial media tersebut, hanya saja aksi tawuran tersebut hanya berupa aksi tawuran tanpa adanya lawan.
"Tadi kang, informasinya hanya ambil foto dan dokumentasi saja. Tidak ada lawan tawuran, setelah patroli dari Polres Karawang menyisir, tidak ada tawuran," ungkap Usman ketika dihubungi SuaraBekaci.id, Senin (20/12/2021).
Baca Juga: Bibi Ardiansyah Versi Polisi Bikin Heboh Jagat Maya, Netizen: Kawal Sampai Ketemu Gala
Dia menambahkan, pihak kepolisian langsung merespon cepat ketika mendapatkan informasi adanya tawuran antar pelajar.
"Respon cepat Tim Samapta Polres Karawang dalam mengantisipasi video viral segerombolan pelajar," kata dia.
Ketika ingin ditertibkan, kata dia, sekolompok pelajar tersebut sudah membubarkan diri dan meninggalkan lokasi.
"Informasi dari anggota yang patroli tidak ada (tawuran), dan informasi dari Kasat Sabhara, hanya buat video saja, terus bubar setelah ada patroli," tutur dia.
Diberitakan sebelumnya, lagi-lagi aksi tawuran kembali terjadi melibatkan antar pelajar pada Senin (20/12/2021) di Karawang, viral di media sosial.
Baca Juga: Viral! Diduga Curangi Pengisian Bensin, Petugas SPBU Kena Semprot Perempuan ini
Video viral itu memperlihatkan aksi tawuran terjadi di depan Terminal 163, atau lebih tepatnya di dekat jembatan Bypass Karawang, Jawa Barat.
Dengan berbekal senjata tajam (Sajam) ditangan, para pelajar yang seharusnya belajar itu justru berlarian membabi buta, penuh nafsu berusaha mengejar dan menyerang kubu lawan.
Beberapa diantara mereka mengendarai sepeda motor menambah kericuhan yang menimbulkan kekhawatiran para pengguna jalan.
Terlihat beberapa kendaraan lebih memilih menyingkir atau mempercepat lajunya demi menghindari sasaran.
Sepintas bahkan terlihat seorang pria bersama anak perempuannya tampak ketakutan dan ragu untuk melintasi mereka.
Berdasarkan informasi, terdapat beberapa titik tempat para pelajar ini berkeliaran membawa sajam yakni di Alun-alun Karawang, Jalan Niaga, Terminal 163, dan Tanjung Pura.
Kontributor : Akhmad Nursyeha
Berita Terkait
-
Viral Pasangan Bantu Kakek yang Kehabisan Bensin Gegara Tak Punya Uang
-
Pengadilan Bobrok, Mahfud MD Ungkap Hakim Layak Disebut 'Yang Memalukan'
-
Detik-Detik Menegangkan! Mobil Bobby Nasution Dilempari Batu Usai Debat Pilgub Sumut
-
Link Send The Song Aman? Ini Cara Bikin Pesan Lagu yang Viral di TikTok
-
Santer Kabar ke Jakarta Dikaitkan Mau Jadi Kader Golkar, Jokowi: Mau Nengok Cucu
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
Terkini
-
Pilgub Jabar: Warga Kota Bekasi Dibayar 200 Perak Lipat dan Sortir Kertas Suara
-
Review Airpods Pro: Headset Super Canggih yang Cocok untuk HP Apa Saja
-
Daftar Nama Korban Luka dan Hilang Akibat Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi
-
Publikasi BRI: Ekspansi Bisnis UMKM pada Triwulan III 2024 Melambat
-
Debat Pilkada Bekasi: BN Holik-Faizal Dorong Kolaborasi Industri untuk Kesejahteraan Warga