SuaraBekaci.id - Pemerintah Kota Bekasi masih menunggu Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) soal proyek pengelolaan sampah menjadi energi listrik pada Tempat Pembuatan Akhir (TPA) Sumur Batu. sudah ditunggu 33 perusahaan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi Yayan Yuliana belum lama ini menjelaskan sambil menunggu dia mengaku proyek telah diminati 33 perusahaan.
“Mitra yang berminat sudah mencapai 33 perusahaan. Mereka semua sudah siap hanya tinggal menunggu proses dari kita untuk lelang,” ujarnya
“Kita sedang menunggu hasil dari BPKP. Mudah-mudahan bulan ini (Desember 2021) selesai dan hasilnya bisa keluar,” tambah Yayan Yuliana.
Ia juga mengaku, nantinya pengelola sampah yang akan dijadikan listrik setiap harinya akan memusnahkan sampah hingga 800 ton.
Kemudian untuk berapa besar daya listrik yang dihasilkan nantinya akan dipaparkan oleh perusahaan yang bekerjasama.
“Memang kalau sampah yang akan dikelola capai 800 ton. Kalau daya listrik yang dihasilkan saya belum tahu nanti akan di sampaikan oleh perusahaan yang kerjasama. Saya lupa dayanya berapa yang pasti sudah ada,” terangnya.
Dirinya juga berharap, tahun ini bisa selesai dari BPKP sehingga dapat ditindaklanjuti dengan proses kerjasama dengan mitra.
Namun, untuk jumlah pagu anggaran, dirinya belum mengetahui berapa nominal dalam membangun pengelolaan sampah menjadi listrik.
“Karena anggaran pembangunan sebagai investasi bukan dari pusat, Provinsi atau Pemkot. Maka kita mau bermitra dan mau bekerjasama. Sehingga kita akan memiliki mana yang paling bagus dan mana yang paling terbaik,” ungkapnya.
Ia berharap perusahaan yang nantinya terpilih tidak seperti perusahaan sebelumnya yang dinilai gagal.
Berita Terkait
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik