SuaraBekaci.id - Menjalani hidup terbaik adalah hal yang subjektif, berbeda-beda untuk setiap orang. Ini bisa menjadi resolusi untuk menjalani tahun 2022 yang akan datang sebentar lagi agar tetap bersemangat, berpikir positif dalam menjalani gaya hidup sehat tahun depan.
Psikolog anak, remaja dan keluarga, Jovita Ferliana juga menyampaikan betapa pentingnya menjalani hidup terbaik untuk kita terlebih di masa yang sedang sulit seperti saat ini.
"Menjalani hidup terbaik itu adalah hal pribadi dan subjektif, serta berfokus pada diri dan orang terdekat kita, di mana kita menjalani kehidupan yang membuat kita bahagia, menggali potensi dalam diri, sesuai dengan keinginan hati, dan dapat melakukan hal terbaik untuk orang-orang terkasih," kata Jovita, dikutip Antara dari siaran resmi Greenfields , Sabtu (18/12/2021).
Dia berpesan, jangan lupa untuk senantiasa mengisi tubuh, pikiran dan jiwa dengan nutrisi yang baik. Berikan nutrisi untuk tubuh dengan makanan dan minuman bergizi, nutrisi untuk pikiran dengan keterampilan, pikiran positif dan edukasi, serta nutrisi jiwa lewat rasa syukur, relaksasi dan "mindfulness".
"Mindfulness" adalah melatih pikiran agar sadar secara penuh dan hadir secara utuh saat ini. Pikiran dipusatkan kepada apa yang terjadi saat ini, tidak mengembara ke masa lalu atau masa depan.
Semua aktivitas, sesederhana apa pun, bisa dijalani dengan teknik "mindfulness". Ketika sedang minum kopi, Anda bisa memusatkan perhatian kepada aroma kopi, kehangatan cangkir dan rasanya di mulut Anda.
Sebelum menyambut tahun baru, Anda juga bisa mempersiapkan diri dengan merencanakan kegiatan asyik apa yang bisa dilakukan bersama teman dan keluarga jelang pergantian tahun.
Anda bisa mendekorasi rumah dengan tema tertentu, menyiapkan daftar lagu yang cocok, membuat sesi karaoke, membuat pesan video yang bisa diunggah di media sosial dan membuat makanan-makanan penutup yang lezat untuk disantap bersama.
Berita Terkait
-
Jabatan Mentereng Desy Ratnasari, Disindir Sibuk Ngartis Padahal Wakil Rakyat
-
Profil Lita Gading: Psikolog Sindir Gimik Ruben Onsu dan Desy Ratnasari
-
Psikolog: Orang Tua Perlu Atur Jadwal Gawai Anak agar Seimbang
-
Deddy Corbuzier 'Paksa' Azka Makan Nasi Box, Psikolog Forensik Wanti-Wanti Bisa Dipidana
-
Dampak Perceraian: Anak Baim-Paula Jalani Terapi Psikologis
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah
-
Fasilitas Stadion Patriot Rusak Pasca Ricuh Persija vs Persib, Siapa Mau Tanggung Jawab?
-
Airlangga Hartarto: Pemerintah Targetkan 20 UMKM Naik Kelas Tiap Tahun