Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Kamis, 16 Desember 2021 | 11:31 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin konferensi pers yang disiarkan melalui akun YouTube Kemenko Marves, Senin (13/9/2021). [Tangkapan layar]

SuaraBekaci.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melaporkan kasus Corona Varian Omicron pertama di Indonesia.

Kepada wartawan Menkes Budi Gunadi mengumumkan Omicron terdeteksi pada seorang petugas kebersihan di Wisma Atlet Jakarta.

"Kementerian Kesehatan tadi malam telah mendeteksi ada seorang pasien inisial N terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember 2021, data-datanya sudah kami konfirmasikan ke GISAID dan sudah dikonfirmasikan kembali dari GISAID bahwa memang data ini memang data sequencing Omicron," kata Budi dalam jumpa pers, Kamis (16/12/2021).

Ia melanjutkan, pasien N  terdeteksi positif Covid-19  saat tes rutin di Wisma Atlet pada 8 Desember 2021.

Kemudian, sampelnya dikirimkan ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan untuk diperiksa variannya dengan menggunakan metode whole genome sequencing (WGS) pada 10 Desember 2021.

Selain N, Budi menyebutkan ada 3 pekerja lain yang positif Covid-19 namun tidak terkonfirmasi Omicron. 

"Ada 3 pekerja pembersih di RSDC Wisma Atlet yang positif PCR-nya tapi yang terkonfirmasi positif omicron adalah satu orang tanggal 15 Desember," jelasnya.

Budi menyebut ketiga orang ini tengah dikarantina di Wisma Atlet dan tidak mengalami gejala; tidak ada demam, tidak batuk, dan sudah dites PCR kembali pada 3 hari setelahnya dan hasilnya negatif Covid-19.

"Mereka sudah diambil PCR kedua, dan hasil PCR semuanya negatif," tegas Budi.

Selain itu kata Budi, masih ada 5 kasus kemungkinan Omicron,2 kasus adalah warga negara Indonesia yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris, keduanya tengah diisolasi di Wisma Atlet.

Sementara 3 kasus lainnya adalah warga negara asing dari China yang mendarat di Manado dan tengah diisolasi di sana.

"Sekali lagi, 5 orang ini masih sifatnya probable karena baru dites PCR dengan marker khusus dan sampel PCR nya yang positif dari lima kasus probable ini sudah dikirimkan ke Balitbangkes dan sedang kita run tes genome sequencing, dalam tiga hari ke depan kita bisa konfirmasi apakah benar ini Omicron atau tidak," jelas Budi.
rian Omicron, BPJS Kesehatan Perkuat Aplikasi P-Care Vaksinasi

Diketahui, Organisasi kesehatan dunia atau WHO pada Jumat (26/11/2021) mengumumkan bahwa varian baru Covid-19 yang ditemukan di Afrika Selatan dinamai Omicron.

Varian ini, yang tadinya disebut B.1.1.529, digolongkan ke dalam kategori variant of concern atau varian yang diwaspadai.

Omicron adalah varian Covid-19 kelima yang digolongkan sebagai variant of concern oleh WHO setelah Alpha (B.1.1.7), Beta (B.1.351), Gamma (P.1), dan Delta (B.1.617.2).

Berdasarkan penelitian, varian ini menyebar lebih cepat ketimbang varian lain dan ini menunjukkan ia berkemungkinan memiliki kelebihan dalam hal penyebaran.

Load More