SuaraBekaci.id - Polres Metro Bekasi Kabupaten mencatat sepanjang tahun 2021, kasus kriminal yang paling heboh dan menyita perhatian adalah Mutilasi Ojol, Tetangga Dibacok Gara-gara Wifi dan Ustaz Gondrong Gandakan Uang.
Tentang kasus ustaz gondrong gandakan uang, kasus tersebut paling menyita perhatian masyarakat. Ustaz yang diketahui bernama Herman (44) itu akhirnya diamankan dan ternyata profesinya sehari-hari adalah tukang pijat dan pengobatan alternatif.
Mengutip Polres Metro Bekasi, Senin (14/12/2021), kasus ini muncul Maret 2021 lalu, Polsek Babelan dan Polres Metro Bekasi langsung bertindak cepat dengan menangkap pelaku bernama Herman (44) di Babelan, Bekasi, Minggu (21/3/2021).
Diketahui, dalam video viral yang beradar, aksi penggandaan uang dilakukan oleh seorang pria berpeci hitam duduk bersila di teras rumah.
Baca Juga: Buronan Kasus Mutilasi Driver Ojol Ditangkap di Tambun Bekasi
Praktek penggandaan uang ini disaksikan sejumlah orang, diantar mereka ada yang mengabadikan momen tersebut hingga selanjutnya viral di media sosial.
Pria berambut gondrong ini tampak memegang secarik kertas, ia juga meletakkan beberapa jimat lalu memasukkannya ke dalam sebuah kotak kecil berwarna hitam.
Tidak lama setelah itu, dia membuka kembali kotak kecil berisi jimat, secarik kertas yang sudah berubah menjadi tumpukan uang pecahan seratus ribu.
Secara perlahan, pria tersebut mengeluarkan uang dari dalam kotak dan menebarnya di teras rumah seolah uang keluar tak ada habis.
Polres Metro Bekasi memastikan, video viral praktik penggandaan uang yang dilakukan pria bernana Herman (44) hanya sebatas trik sulap, pecahan Rp100.000 yang keluar dari dalam kotak merupakan uang mainan.
Baca Juga: Buronan Kasus Mutilasi Dibekuk Polisi
"Uang mainan, sudah dibakar dan diakui oleh yang bersangkutan (tersangka Herman)," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan, Selasa (23/3/2021).
Kapolres menjelaskan, pria yang kerap dijuluki Ustaz Gondrong ini menyadari video yang dibuatnya telah viral di media sosial.
Untuk itu, dia memerintahkan seseorang agar membakar uang pecahan Rp100.000 yang merupakan properti trik sulapnya agar menghilangkan jejak.
"Uang di dalam kotak dibakar, dia tahu viral ada atensi dari masyarakat yang tidak nyaman, polisi menindaklanjuti dia langsung hilangkan barang bukti, termasuk video di HP (ponsel) juga dihapus sama dia," tegasnya.
Adapun video trik sulap gandakan uang dibuat pada 3 atau 4 Maret 2021, video tersebut direkam oleh sang istri berinisial NY (18) dan mulai tersebar luas pada 14 Maret 2021.
Motif dibuatnya video dan disebar melalui jejaring pesan singkat whatsapp ini, tidak lain untuk menarik minat pasien.
Untuk diketahui, Ustaz Gondrong merupakan pria yang beraktivitas sebagai tukang pijat, penjual barang antik dan membuka pengobatan alternatif berbau magis.
Trik sulap praktik penggandaan uang dilakukan agar Herman terlihat sakti, dia mengirim video tersebut ke beberapa pasien agar percaya dengan ilmu sang Ustaz Gondrong.
"Ada temannya yang berniat mempromosikan bahwa yang bersangkutan ini memiliki kesaktian, untuk menarik pasien-pasien," tutur Kapolres.
Sejauh ini, Ustaz Gondrong ditetapkan sebagai tersangka atas dasar tindak pidana persetubuhan anak di bawah umur.
Dasarnya, Herman diketahui menikahi istrinya NY (18) sejak sekitar tiga tahun silam ketika usianya masih 15 tahun.
Dia dikenakan Pasal 81 juncto Pasal 76D, UU RI nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan PP pengganti UU RI nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
"Dari pihak keluarga istri, atau mertua melaporkan terkait menikah di bawah umur, akan dikenakan UU perlindungan anak pasal 81 tentang persetubuhan anak di bawah umur," kata Kapolres.
Sedangkan kasus kriminalitas lain yang menyita perhatian adalah tetangga yang dibacok gara-gara Wifi dan mutilasi ojol.
Berita Terkait
-
Tak Cuma di Tangerang dan Bekasi, Ratusan Pagar Laut Bertebaran di Batam hingga Surabaya
-
Tak Hanya Ganggu Nelayan, Menteri KKP Sebut Pagar Laut Tangerang dan Bekasi Ganggu Operasional PLTU
-
Ada Truk Nyangkut di Perlintasan Rel, Perjalanan KRL Relasi Bekasi Alami Keterlambatan
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
Lupa Kata Sandi WiFi? Begini Cara Ganti Password IndiHome dengan Cepat!
Tag
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Danantara Mandek, Erick Thohir: Tunggu Saja!
-
Review We Are Cooking: Taste of Life, Game Simulasi Koki yang Menantang
-
Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
Terkini
-
Inilah keunggulan Vivo Y18 yang Sangat Menarik untuk Dibeli
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!