
SuaraBekaci.id - Jalan Underpass Cibitung akhirnya uji coba operasi, Senin (06/12/2021). Meski hanya dibuka sebagian namun, uji coba tersebut disambut baik masyarakat sekitar.
Keberadaan jalan lintas bawah ini sudah lama dinantikan oleh para pengguna jalan khususnya roda dua sebab saat sedang dalam tahap pengerjaan, pengendara motor harus terjebak macet saat melintasi Jalan Bosih Raya.
Selain karena jalannya yang belum diaspal, kontur tanahnya juga bergelombang, ditambah banyak lubang berukuran besar, sehingga sangat menyulitkan pengguna jalan terlebih ketika musim hujan.
"Kemarin-kemarin kalau lewat atas (Jalan Bosih Raya) parah, apalagi kalau habis hujan. Becek, licin, motor jadinya kotor. Selain itu, berbahaya," kata salah seorang pengendara, Abdullah.
Abdullah mengaku keberadaan Underpass Cibitung ini sangat membantu dirinya terutama untuk memangkas waktu tempuh perjalanan karena tidak perlu lagi menunggu lama saat kereta melintas.
"Karena perlintasan sebidangnya dekat stasiun jadi lama kalau nunggu kereta lewat dulu, bisa lima menit lebih, sudah gitu cuma lewat sebentar datang lagi kereta lainnya, jadinya sering macet," kata dia.
Pantauan di lokasi, satu ruas jalan underpass kini dibagi menjadi dua jalur sehingga kendaraan dari arah Pasar Induk Cibitung maupun sebaliknya bisa melewati jalan tersebut.
Ruas jalan yang sudah bisa dilewati itu masih cukup lebar meski dibagi menjadi dua lajur. Beberapa petugas terlihat masih melakukan pekerjaan di beberapa titik ruas jalan yang diuji coba.
Di ruas lainnya, pekerja masih terus melanjutkan proyek pembangunan underpass tersebut. Kendaraan belum bisa melewati ruas ini baik mobil maupun sepeda motor.
Sebelumnya, pembangunan Underpass Cibitung sudah dua tahun tak kunjung rampung. Diketahui, pembangunan sempat terkendala covid-19 tapi yang utama, pembangunan terkendala penolakan warga dua perumahan.
Berita Terkait
-
Kekuatan Gotong Royong: Desa Ini Buktikan Bisa Cor Jalan Tanpa APBD!
-
Polisi Gerebek Rumah Mahasiswa di Bekasi, Temukan Ladang Ganja Mini
-
Curhatan KPK Ngeluh Kesulitan Usut Kasus WC Sultan di Bekasi: Tersangka Meninggal hingga Toilet Raib
-
Jeritan Nelayan Bekasi: Akses Melaut Diblokade Pagar Laut, Pembongkaran saat Itu Hanya Seremonial
-
3 Alasan Timnas Indonesia Perlu Uji Coba Sebelum Lawan China dan Jepang, Nasib di Ujung Tanduk!
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Perang Tarif AS-China, Guru Besar Binus Bekasi: Dunia Pendidikan Harus Lebih Adaptif
-
BRI Kembali Dipercaya Urus Living Cost Haji 2025: Sediakan Riyal Miliaran Rupiah
-
Resmi Jabat Ketua Umum PERBANAS 20242028, Hery Gunardi Siap Perkuat Industri Perbankan Nasional
-
Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Dianiaya Secara Brutal, Ini Ancaman Hukuman untuk Tersangka
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas