SuaraBekaci.id - Jelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), Anggota Komisi IX DPR RI, Putih Sari meminta pemerintah di seluruh daerah di Indonesia untuk bisa mencegah terjadinya mobilitas masyarakat menjelang nataru.
Oleh sebab itu, dia meminta juga kepada masyarakat untuk menahan diri agar mobilitas tidak terjadi di masing-masing daerah.
"Jadi itu menjadi pelajaran saya kira untuk kita semua termasuk juga masyarakat untuk ditahan dulu agar mobilitasnya tetap terjaga dan hindari juga kumpul-kumpul untuk tetap terjaga lah intinya," kata dia ketika dikonfirmasi, Senin (28/11/2021).
Bahkan, Putih Sari mengungkapkan salah satu faktor meningkatnya kasus Covid-19 pada sebelumnya lantaran mobilitas masyarakat yang terjadi pada masa libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Baca Juga: Kunjungi UNWTO, Puan Maharani Sebut Pariwisata Indonesia Membaik
"Ya karena kan salah satu faktor yang paling menjadi pelajaran di bulan Juni-Juli lalu kan, karena memang adanya mobilitas tinggi di masa libur lebaran hari raya," ujarnya.
Oleh karenanya, dia mendukung pemerintah dalam mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga Covid-19 di seluruh Indonesia.
"Tentu kami mendorong pemerintah baik pusat, provinsi dan daerah di kabupaten kota untuk tidak lengah, artinya selain mengajak masyarakat untuk tetap disiplin dengan menerapkan protokol kesehatan, lalu mengurangi mobilitas dan juga terus meningkatkan pencapaian vaksin Covid-19 terutama testing dan tracing tetap harus dilakukan," ungkap dia.
Bahkan, kata Putih Sari, dengan menurunnya kasus Covid-19 di sejumlah daerah jangan sampai masyarakat mengabaikan protokol kesehatan.
Kemudian, ia mengharapkan pemerintah meningkatkan tracing dan testing agar dapat memonitoring supaya nantinya jika ada temuan-temuan kasus baru bisa segera diatasi.
Baca Juga: Puan Maharani: 70 Persen Healthcare pada Penanganan Covid-19 Adalah Perempuan
"Jangan karena kelihatannya jumlah kasus menurun tracing dan testingnya dikurangi juga, jangan, jadi itu juga kita dorong terus untuk pemerintah melakukan hal tersebut untuk memonitoring agar nanti jika ada temuan-temuan bisa segera diatasi," tukasnya.
Kontributor : Akhmad Nursyeha
Berita Terkait
-
Kekayaan Uya Kuya Jadi Sorotan, Rumah Puluhan Miliar di AS Tak Masuk LHKPN?
-
Mulai Lakukan Pengecekan, Kemenhub Temukan Ratusan Bus Tak Layak Jalan Buat Libur Nataru
-
Momen Khidmat, Pegawai dan Anggota DPR Tegap Sikap Sempurna saat Indonesia Raya Dikumandangkan
-
Cinta Tak Terduga di Musim Natal dalam Novel 'If This Was a Movie'
-
Dari Pegawai hingga Anggota DPR RI Sikap Sempurna Perdana saat Lagu Indonesia Raya Dikumandangkan di Senayan
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Tragis! Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Bekasi Terpaksa Dimakamkan Tanpa Peti
-
Pilgub Jabar: Warga Kota Bekasi Dibayar 200 Perak Lipat dan Sortir Kertas Suara
-
Review Airpods Pro: Headset Super Canggih yang Cocok untuk HP Apa Saja
-
Daftar Nama Korban Luka dan Hilang Akibat Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi
-
Publikasi BRI: Ekspansi Bisnis UMKM pada Triwulan III 2024 Melambat