SuaraBekaci.id - Tidak sedikit aktris Indonesia yang meniti karir di luar negeri, salah satunya Yannie Kim. Aktris sukses di Korea Selatan ini ternyata orang asli Bekasi yang tak sengaja terjun ke dunia hiburan dan menjadi sukses membintangi beberapa drama korea populer.
Yannie Kim menetap di Korea Selatan bukan sebab karir selebritisnya melainkan berawal dari menikahi suami orang Korea.
Yannie Kim yang sudah 22 tahun tinggal di Korea Selatan ini menceritakan kisahnya masuk ke dunia hiburan Korea Selatan.
Pada video blog pribadi youtube nya Yannie Kim mengatakan, awal datang ke Korea bukan untuk menjadi seorang selebritis seperti sekarang.
Kedatangan Yannie Kim ke Korea Selatan awalnya untuk bekerja magang untuk sebuah perusahaan di Cibitung, Cikarang.
Tepatnya tanggal 1 Mei 2000, Yannie Kim menginjakkan kakinya pertama kali di Korea Selatan sebagai karyawan magang sebuah perusahaan, belajar membuat layar notebook.
"Aku dulu kerja di perusahaan Korea di Cibitung Cikarang sana deh, aku nggak bisa nyebutin, dan akhirnya aku beruntung dikirim ke Korea untuk magang sekaligus kerja selama 2 tahun," kata Yannie Kim.
Di perusahaan itu juga Yannie Kim memulai jalan takdirnya di Korea Selatan. Dia bertemu dengan suaminya yang saat itu adalah karyawan di perusahaan yang sama.
"Dia di bagian keuangan dan juga IT, dia juga baru di perusahaan itu dan aku juga anak baru yang baru datang ke Korea," tuturnya.
Hingga akhirnya menjalin hubungan dan menikah. Akan tetapi, perjalanan hubungan mereka pun tidak mulus bak cerita dalam dongeng.
Yannie Kim menceritakan, sempat ditentang mertua perempuan karena dirinya yang orang asing dan suaminya adalah anak laki-laki tunggal dalam keluarga mertua.
Walau akhirnya direstui, Yannie Kim mengakui untuk dapat masuk ke dalam rumpun keluarga suami dia harus rajin mempelajari budaya dan bahasa Korea agar rumah tangga dapat berjalan harmonis dan menyesuaikan kebiasaan keluarga suami.
Awal Muncul di Televisi Korea Selatan
Keharmonisan keluarga Yannie Kim kemudian mendapat perhatian salah satu program Televisi di Korea Selatan. Sekitar tahun 2007-2008, Yannie Kim mendapat tawaran untuk film dokumenter keluarga campuran.
Yannie Kim mengatakan, pemerintah Korea Selatan membuat program dokumenter tentang keluarga campuran agar tidak ada kesenjangan antara masyarakat keluarga campuran dan rumpun asli Korea. Bahwa, keluarga campuran pun bisa harmonis layaknya rumpun asli.
Berita Terkait
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Mulai Babak Baru! Jung So Min Resmi Gabung dengan Agensi Hiin Entertainment
-
Bintangi The Judge Returns, Park Hee Soon Kagum dengan Karakternya Sendiri
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
EXO Hidupkan Lagi Konsep Superpower di Trailer Album Penuh ke-8, REVERXE
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik