SuaraBekaci.id - Hasil penelitian ilmuwan Asda Money terbaru survey dari 1000 pemotor, mendapati kalau berpergian atau keluyuran menggunakan sepeda motor bisa menyehatkan mental.
Ditemukan bahwa alasan utama untuk menikmati sepeda motor antara lain: menikmati rasa kebebasan (59%), sensasi mengendarai sepeda (40%) dan kemampuan untuk bepergian (34%).
Pembalap sepeda motor Inggris Leon Haslam mengatakan bahwa aktivitas bermotor juga bisa dijadikan sebagai sarana melepas stres.
"Sangat bagus bahwa sepeda motor dapat menawarkan pelarian bagi banyak orang, baik itu dari masalah kehidupan sehari-hari, stres, atau potensi masalah mental," ucapnya.
"Fokus yang dibutuhkan dari sepeda motor membuat semua masalah lain bisa terlupakan dan bahkan jika itu untuk waktu yang singkat, itu bisa sangat berharga," imbuhnya.
"Jelas balap adalah sarana pendistraksi utama bagi saya, tetapi naik sepeda motor balap di pitlane juga menimbulkan perasaan yang sama seolah-olah saya melompat pada motor jalanan atau motor trail," pungkasnya.
Melansir Visordown Oktober lalu, berdasarkan riset penelitian tersebut, berikut lima efek berkendara sepeda motor untuk kesehatan mental:
Mencerahkan suasana hati Anda
Ternyata, para ilmuwan menemukan bahwa mengendarai sepeda motor melepaskan hormon dopamin dan endorfin, yang membuat kita merasa bahagia.
Hal ini bisa mengakibatkan suasana hati yang buruk teralihkan saat berada di atas motor, dan setelah beberapa kilometer semuanya terasa baik lagi.
Putuskan sambungan dari teknologi
Saat naik motor, Anda mendapat kesempatan untuk sejenak putus dari dunia online. Walau saat ini motor-motor keluaran terbaru mulai dibekali fitur konektivitas dengan ponsel, tapi tetap saja fitur tersebut bisa dimatikan.
Menikmati udara segar
Buka visor pada tutup Anda di pedesaan, dan dapatkan bau alami atau udara segar.
Sepeda motor adalah hobi di luar ruangan, udara segar merangsang kita dan melihat pohon, kegiatan ini juga disebut dengan istilah 'mandi pohon' dan mengurangi stres.
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 Klaster Sekolah Kota Cimahi Bertambah
-
Obat Penyakit Mental Standar Dinilai Bekerja Lambat, Ilmuwan Rekomendasikan Psikedelik
-
Demi Kesehatan Usus, Hindari 6 Makanan Ini!
-
Kesawan City Walk Buka Lagi, Prokes Ketat-Lepas Masker Langsung di Swab
-
29 Ribu ASN Terima Bansos, Kemensos Perlu Selektif Terima Usulan dari Pemda
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan