SuaraBekaci.id - Nama Dedi Mulyadi belakangan ramai jadi buah bibir di sosial media, pasalnya videonya yang sedang menindak kebersihan di pasar diprotes seorang pria. Akhirnya keduanya pun terekam berdebat.
Pria yang belakangan diketahui seorang mahasiswa itu terlihat marah-marah kepada mantan Bupati Purwakarta dua Periode 2008-2018, Dedi Mulyadi itu.
Debat keduanya pun terekam dalam kamera. Seperti diketahui, Anggota DPR RI Dapil Purwakarta Bekasi Karawang itu belakangan rajin mengisi konten channel youtube nya dengan kunjungan ke beberapa tempat di wilayah dapilnya.
Kali ini Dedi Mulyadi mengunjungi Pasar Rebo , Jalan Kapten Halim Purwakarta. Terlihat dalam video, saat sedang bersih-bersih pasar, datang seorang pria langsung menanyakan kapasitas Dedi Mulyadi dalam melakukan bersih-bersih pasar.
"Sebagai warga, yang ingin Purwakarta bersih, terus" jawab Dedi kepada mahasiswa tersebut. "Oh.." balas mahasiswa mengangguk. "Dasar hukumnya apa," lanjut dia bertanya pada Dedi.
"Kalau kita mencintai kebersihan terus harus ada dasar hukum, terus apa," jawab Dedi. "Paham saya," balas Mahasiswa. "Terus apa," jawab Dedi lagi. "Artinya kan yang lain punya kewenangan," kata Mahasiswa. "Kewenangan, siapa yang punya kewenangan," balas Dedi seraya melempar pandangan ke segala arah, menunjuk setiap orang yang disekeliling, alih-alih mencari kewenangan lain yang dimaksud si mahasiswa.
"Saya kan disini sebagai warga juga kang, menanyakan akang disini kan". "Saya warga Purwakarta," potong Dedi.
"Ya ini kan kewajiban masyarakat," balas mahasiswa. "Ya anda masyarakat kenapa anda biarkan," balas Dedi sambil menunjuk tumpukan karung di pojok pasar.
"Artinya ini kan siapa yang bertanggungjawab, akang disini bukan pelaksana teknis yang bertanggungjawab" membalas Dedi. "Lho gak masalah,mungut sampah mah kewajiban, saya pengen ini dibersihkan," potong Dedi.
Baca Juga: Potret Detik-detik Menegangkan Rekontruksi Tewasnya Mahasiswa UNS, Korban Dipukul Senapan!
Dan selanjutnya debat panas keduanya berlanjut saling memotong argumentasi. Si Mahasiswa bermaksud menanyakan kapasitas Dedi Mulyadi saat datang ke pasar dan mengajak orang-orang pasar untuk aksi bersih-bersih.
Video monetisasi youtube berdurasi 25 menit 23 detik itu hingga kini telah ditonton 1,4 juta kali dengan beragam komentar. Kebanyakan komentar membela aksi Dedi dan nyinyir terhadap si mahasiswa.
Dedi Mulyadi pun akhirnya viral. Dan menanggapi video viralnya, Dedi mengunggah dalam akun instagram sebagai berikut:
Saya didatangi seorang mahasiswa yang mengaku membawa aspirasi masyarakat yang memprotes tindakan saya. Sehari-hari, saya biasa melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan sejak lama.
Sang mahasiswa memiliki argumentasi bahwa kebersihan merupakan tugas pokok dan fungsi dari Dinas Lingkungan Hidup. Saya sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dianggap tidak memiliki kewenangan untuk menginisiasi penataan lingkungan.
Saya menyampaikan kepadanya bahwa apa yang saya lakukan merupakan bentuk tanggungjawab sebagai warga yang mencintai kebersihan. Itu saya lakukan dimanapun saya berada.
Berita Terkait
-
Berapa Uang yang Harus Disiapkan Persib Bandung untuk Datangkan Joey Pelupessy?
-
7 Laptop AutoCAD Terbaik 2025: Mana yang Paling Worth It Buat Mahasiswa?
-
6 Sneakers Lokal Mulai Rp100 Ribuan untuk Mahasiswa, Stylish dan Nyaman Dipakai Kuliah!
-
5 Motor Matic Bekas di Bawah Rp10 Juta untuk Mahasiswa Rantau: Irit BBM dan Tidak Rewel
-
Diminati AC Milan, Berapa Harga Jay Idzes?
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar