Ilustrasi Covid-19. [Xinhua via DW]
SuaraBekaci.id - Kabar terbaru tentang pandemi COVID-19 dari berbagai belahan dunia akan disajikan berikut ini.
Di Asia-Pasifik
- China melaporkan 22 kasus baru COVID-19 pada 15 November, turun dari 52 kasus sehari sebelumnya.
- Singapura mencatat delapan kematian akibat COVID-19 dan penambahan 2.069 kasus baru pada Senin, naik dari 1.723 kasus pada Minggu.
Timur Tengah dan Afrika
- Nigeria akan memulai vaksinasi COVID-19 secara massal pekan ini dengan target separuh populasi yang memenuhi syarat telah divaksin pada akhir Januari.
- Mesir melarang pegawai sektor publik untuk datang ke kantor jika belum divaksin dan belum dites COVID-19 mulai Senin, ketika pemerintah mendorong percepatan tingkat vaksinasi di pekan-pekan terakhir tahun ini.
Amerika Serikat
- Amazon mencapai kesepakatan dengan otoritas California untuk menyelesaikan kasus penutupan informasi tentang jumlah pekerja gudang yang terinfeksi COVID-19.
- American Express mengatakan para karyawannya di AS yang bekerja di kantor harus sudah divaksin COVID-19 secara lengkap mulai 18 November.
Eropa
- Pekerja sektor kesehatan publik di Yunani memprotes upah dan kondisi kerja mereka di Athena. Rumah-rumah sakit di kota itu tengah berjuang menghadapi kasus COVID-19 dan pemerintah setempat mempertimbangkan untuk menambah pembatasan.
- Warga Jerman akan diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes COVID-19, bukti vaksinasi atau keterangan baru sembuh dari penyakit tersebut. Jerman menjadi negara terakhir di Eropa yang mempertimbangkan tindakan drastis untuk menghadapi lonjakan baru kasus positif.
Perkembangan Medis
- Dua miliar dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca telah dipasok ke seluruh dunia, kurang dari setahun setelah disetujui pertama kali.
- Dr. Reddy's Laboratories, salah satu perusahaan obat India yang diberi izin untuk memproduksi pil COVID-19 buatan Merck, mengatakan pihaknya membuka peluang untuk juga membuat pil serupa dari Pfizer yang dianggap lebih efektif.
Dampak Ekonomi
- Bank sentral Australia mengatakan kenaikan suku bunga belum diperlukan hingga 2024 karena tingkat upah dan inflasi di dalam negeri masih stagnan.
- Bank Indonesia akan menunggu hingga akhir tahun depan sebelum menaikkan suku bunga ketika bank sentral itu berusaha membantu pemulihan ekonomi yang terhantam pandemi.
- Bank sentral Filipina akan mempertahankan suku bunga selama lebih dari setahun ke depan karena pemulihan ekonomi berjalan lambat. [Antara]
Berita Terkait
-
FIFA Cuek Bebek Soal Pride Match, Iran dan Mesir Bakal Boikot Piala Dunia 2026?
-
STY Kembali Sentil Blunder PSSI, Klaim Nasib Timnas Indonesia Bisa Berbeda Jika Masih Bersamanya
-
Tak Jadi Dirtek PSSI, Henk ten Cate Kini Pelatih Timnas Suriname Target Lolos Piala Dunia 2026
-
Kaleidoskop 2025: 8 Artis Legendaris Meninggal Dunia, Titiek Puspa Salah Seorangnya
-
Richa Novisha Buka Suara soal Wara-wiri di Masa Iddah: Siapa yang Kasih Makan Anak?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan