Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Minggu, 07 November 2021 | 06:06 WIB
Ilustrasi borgol (pixabay)

SuaraBekaci.id - Tersangka EM (60) pelaku pembacokan tetangga gara-gara WiFi ditangkap polisi dirumah temannya di wilayah Babelan, Kabupaten Bekasi.

Kapolsek Cikarang Utara Kompol Mustakim mengatakan tersangka EM sempat kabur ke wilayah Sumatra dan kembali lagi karena kehabisan uang.

"Menurut pengakuan pelaku, setelah melakukan pembacokan, dia (pelaku) melarikan diri yah katanya mengembara saja, sempat ke Sumatra juga, lalu (dikatakan) uangnya habis, lalu kembali lagi ke Bekasi," katanya, Sabtu (6/11/2021).

Setelah kembali ke Bekasi, lanjut Mustakim, tersangka EM bersembunyi dikediaman temannya di wilayah Babelan dan bekerja sebagai supir tembak.

"(tersangka EM) Ke kediaman temannya di daerah Babelan jadi sebagai supir tembak," jelasnya.

Kepada polisi, tersangka mengaku kesal kepada korban karna tidak mengakui korban telah mencuri WiFi pelaku.

"Pelaku kesal terhadap korban, karena Telah Menggunakan Wifi milikya tanpa izin, dan pelaku pernah menegur korban agar tidak menggunakan WiFi milik pelaku, namun korban tidak mengakui, bahwa telah memakai WiFi milik pelaku," ujarnya.

Atas perbuatannya tersebut, EM (60) dikenakan pasal 351 tentang penganiayaaan  dengan ancaman kurungan penjara 2 tahun 8 bulan penjara.

Sebelumnya, Warga Perumahan Karanganyar Residence, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Lasdo menjadi korban pembacokan oleh tetangganya sendiri.

Aksi tersebut terpantau CCTV lingkungan yang kemudian tersebar dan viral. Pelaku berinisial EM (60) nekad membacok Lasdo karna menuding korban telah mencuri WiFi miliknya.

Korban Lasdo mengatakan tidak punya waktu untuk bersantai atau mencuri WiFi karna kesibukannya bekerja.

"Saya mohon maaf, saya kan punya warung. Saya sama istri setiap hari sibuk kerja nganterin gas sama air," jelasnya kepada wartawan.

"Ibaratnya enggak ada waktu buat santai-santai, boro-boro pakai wifi tetangga, nikmatin wifi di rumah saya sendiri saja jarang," lanjutnya.

Atas kejadian pembacokan itu, Lasdo menerima 8 jahitan yang diakibatkan sabetan senjata tajam pada bagian kiri kepala.

"Ini luka sobek 8 jahitan di kepala bagian kiri," kata Lasdo.

Setelah terjadi pembacokan pelaku melarikan diri. Saat itu, lanjut Lasdo, dirinya langsung ditolong warga untuk dibawa kerumah sakit guna mendapatkan perawatan.

Kontributor : Imam Faisal

Load More