Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Selasa, 02 November 2021 | 18:52 WIB
Bumi Nasio Indah terendam banjir. Petugas berupaya mengevakuasi warga.[ist]

SuaraBekaci.id - Sebanyak 1.400 warga atau 550 keluarga serta puluhan kendaraan terdampak banjir akibat tanggul jebol di Perumahan Bumi Nasio Indah, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Luapan Kali Cakung di lokasi tanggul jebol mulai memasuki perumahan warga pada Senin, 1 November 2021 pukul 18.00 WIB.

Pantauan di lokasi, warga belum membersihkan rumah terendam lumpur karena potensi banjir kembali terjadi. Meski begitu, warga perumahan telah mengevakuasi barang-barang berharga ke lantai dua.

Luapan Kali Cakung ini juga merendam Perumahan Dosen IKIP, Jatiasih, semalam. Kini, air sudah mulai surut.

Baca Juga: Tanjungpinang Rawan Banjir, Pemkot Tak Cukup Anggaran Perbaiki Drainase

‎"Ada dua RW (rukun warga) yang terdampak yakni RW 15 dan RW 16 serta 13 RT (rukun tetangga). Total ada sebanyak ‎1.400 warga dari 550 keluarga yang terdampak," kata Camat Jatiasih, Mariana, Selasa (2/11/2021).

Meski begitu, kata dia, tidak semua warga dievakuasi petugas gabungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, TNI, dan Polri. Mereka lebih banyak menetap di rumahnya masing-masing.

"Tak semua warga dievakuasi, mereka menetap di lantai dua rumahnya," imbuhnya.

Banjir yang merendam Perumahan Bumi Nasio Indah mencapai 80-100 sentimeter sejak kemarin sore.

Petugas telah bersiaga sejak semalam membantu warga yang mau dievakuasi. Warga berharap, malam ini hujan tidak mengguyur perumahan tersebut.

Baca Juga: Lebih dari Enam Jam, Target Anies Turunkan Banjir di Jakarta Kemarin Tak Tercapai

"Mudah-mudahan malam ini, hujan tidak turun lagi," kata Yani, istri Ketua RW 15.

Kontributor: Syahrul Ramadhan

Load More