SuaraBekaci.id - Hujan deras mengguyur Kota Bekasi, Jawa Barat, sejak siang tadi, Senin (1/11/2019) Sejumlah titik tergenang air di sejumlah pemukiman daerah Kota Bekasi.
Salah satu titik banjir Perumahan Mayang Pratama Mustikasari Kota Bekasi, air masuk hingga selutut orang dewasa.
Warga Mayang Pratama, Mustikasari, Tyo Arrumi mengatakan genangan air hampir memasuki dalam rumah."Hampir masuk dalam rumah kita was was ini," Katanya
Terpantau juga sejumlah anak kecil bermain digenagan air. Sebagian warga terlihat sedang mengemas barang - barangnya takut genangan masuk kedalam rumah jika hujan tak kunjung surut.
"Kalau hujannya gak reda redah bisa banjir sampai dalam rumah," tuturnya
Sementara, Kasi Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kota Bekasi Idham Khalid mengatakan hujan terjadi sejak siang tadi.
"Di perumahan IKIP, di Pondok Gede, PGP (Pondok Gede Permai) ya, Jatibening Permai juga udah mulai, PHP (Pondok Hijau Permai), hujan terjadi sejak pukul 12.00 WIB. Saat ini hujan masih turun tapi tidak begitu deras. Ketinggian genangan di atas 20 cm-an sampai 30 cm," tutur Idham.
Idham mengatakan pihaknya belum mendapatkan laporan adanya korban jiwa ataupun terluka. Ia juga belum menerima laporan terkait adanya sungai atau kali yang meluap.
"(BPBD) sedang mempersiapkan bila nanti genangan tinggi, kita menyiapkan ban dan persiapan evakuasi, kalau perlu ada yang perlu diberikan tenda, juga disiapkan tenda," imbuh Idham.
Salah seorang warga Rawa Lumbu, Fikar melaporkan genangan juga terjadi di Jembatan 2 Rawalumbu. Tinggi air semata kaki.
"Depan rumah tadi sudah semata kaki, kalau hujannya lanjut terus mah pasti udah masuk," katanya.
Berikut data titik genangan lainnya dari BPBD Kota Bekasi:
-perumahan Dosen IKIP (30 cm)
- perumahan Duren Jaya (5-20 cm)
- depan Apartemen Kemang View (10-20 cm)
Berita Terkait
-
Bupati Aceh Utara Sampaikan Apresiasi atas Bantuan Mentan Amran untuk Korban Banjir Sumatra
-
Ulama Aceh Desak Pemerintah Susun Peta Jalan Pemulihan dan Penetapan Status Bencana Nasional
-
Kemenhut Selidiki Praktik 'Pencucian Kayu Ilegal' di Lokasi Banjir Sumatra Utara
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan