SuaraBekaci.id - Sejumlah proyek investasi di Jawa Barat ditawarkan pada investor di ajang Dubai Expo 2020 yang diselenggarakan tahun ini di Uni Emirat Arab (UEA).
Proyek investasi yang ditawarkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat di antaranya West Java Creative Market dan Ciater Tourism Area senilai Rp 1,3 triliun.
"Untuk Ciater itu kurang lebih nilai investasinya Rp 1,3 triliun, sangat menjanjikan untuk pertumbuhan ekonomi Jawa Barat, karena serapan tenaga kerjanya bisa banyak dan transaksi ekonominya pun tinggi," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar Dedi Taufik, di Bandung, Sabtu.
Dia menuturkan penjelasan mengenai potensi ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui "West Java Week Talkshow" secara hybrid yang merupakan rangkaian acara Dubai Expo 2020.
Menurut dia Jawa Barat menjadi salah satu wilayah favorit wisatawan karena memiliki destinasi pariwisata berbasis alam dari mulai gunung, air terjun, hingga pantai.
"Provinsi Jawa Barat punya pantai di Pangandaran, lalu ada Kawah Putih, Tangkuban Parahu. Lalu, ada pula destinasi buatan seperti taman hiburan, taman safari atau Jatiluhur," kata dia.
"Dan masih banyak lagi, termasuk budayanya juga. Ada Desa Ciptagelar, tari topeng, angklung. Belum lagi kalau berbicara tentang kuliner. Ini sangat diminati oleh wisatawan, termasuk produk kreatif yang dihasilkan warga Jawa Barat," lanjut dia.
Indikator mengenai Jawa Barat sebagai primadona wisatawan adalah, berdasarkan data, pada tahun 2019 kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 3,6 juta orang. Sedangkan wisatawan nusantara sebanyak 64 juta jiwa.
Pandemi COVID-19 diakui oleh pihaknya berpengaruh signifikan dengan penurunan kunjungan wisatawan karena berbagai kebijakan untuk sektor kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
Baca Juga: Menhub Pastikan Alur Kedatangan Wisman di Bandara Ngurah Rai Bali Sesuai Protokol
Kunjungan wisatawan nusantara sepanjang tahun 2020 tercatat 31 ribu jiwa, sedangkan wisatawan nusantara berada di kisaran 35 juta jiwa.
Pada tahun ini, kata Dedi, Disparbud Jabar fokus pada sektor kesehatan dan pemulihan ekonomi salah satu yang diandalkan dalam pemulihan ekonomi ini adalah sektor pariwisata.
"Kami sudah memberlakukan prokes yang ketat sesuai CHSE, kemudian wisata halal juga banyak terdapat di jabar. Ini pun salah satu misi dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang ingin ekonomi bergeliat, namun sektor kesehatan tetap berjalan secara baik," kata dia.
Pihaknya optismistis upaya menggeliatkan perekonomian di tengah pandemi tersebut membuahkan hasil menjaring investor dari timur tengah.
“Kami optimistis bisa menjaring investor dari timur tengah. Berhubungan atau tidak, ada momentum tren bisnis yang naik antara Jabar dan UEA," kata dia.
Berita Terkait
-
Menelusuri Mawatu, Wisata Berkelanjutan Berbasis Pesisir di Timur Indonesia
-
Raja Ampat Dijaga dari Wisatawan, Eksploitasi Masih Mengintai
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
PLN Resmikan SPKLU Center ke-6 di Jawa Barat, Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV Saat Nataru
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman