SuaraBekaci.id - Kementrian Kesehatan Kota Singapura sedang menyelidiki infeksi baru Covid-19.
Melansir Reuters Kamis (28/10/2021), "Lonjakan yang tidak biasa" dari 5.324 infeksi baru Covid-19 mendapati 10 kematian baru pada Rabu, (26/10/2021) kemarin.
"Angka infeksi luar biasa tinggi hari ini, sebagian besar karena banyak kasus positif COVID yang terdeteksi oleh laboratorium pengujian dalam beberapa jam di sore hari," kata kementerian kesehatan dalam sebuah pernyataan.
Singapura sedang mencari "lonjakan yang tidak biasa" dari 5.324 infeksi baru COVID-19. Menurut Kementerian kesehatan negara kota itu, angka tersebut tertinggi sejak awal pandemi.
Sepuluh kematian baru pada hari Rabu menjadikan korban menjadi 349, setelah 3.277 infeksi pada hari sebelumnya, sementara tingkat pemanfaatan ICU mendekati 80%, meskipun populasinya 84% divaksinasi penuh, dengan 14% menerima dosis booster.
"Kementerian Kesehatan sedang melihat lonjakan kasus yang tidak biasa ini dalam waktu yang relatif singkat, dan memantau dengan cermat tren selama beberapa hari ke depan," tambahnya dalam pernyataan hari Rabu,(27/10/2021)
Sementara hampir 98,7% dari 90.203 kasus bulan lalu tidak memiliki gejala, atau hanya yang ringan, sekitar 0,2% dari mereka telah meninggal, dan 0,1% masing-masing dipantau secara ketat di unit perawatan intensif (ICU) atau sakit kritis dan diintubasi di sana.
Sekitar 72 tempat tidur ICU kosong pada hari Rabu, dengan tingkat penggunaan ICU keseluruhan 79,8%, dengan 142 penderita virus corona terhitung sekitar setengah dari tempat tidur yang ditempati.
Kementerian mengatakan akan menambah lebih banyak tempat tidur ICU. Negara-kota Asia, yang telah menyisihkan 200 tempat tidur ICU untuk digunakan oleh pasien COVID-19, dapat menambahkan 100 lagi dalam waktu singkat.
Pihak berwenang memberlakukan kembali pembatasan yang membatasi interaksi sosial dan makan di luar untuk dua orang, untuk memperlambat infeksi.
Berita Terkait
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Kasus Unik di Pengadilan Singapura, Seorang Laki-laki Menyerang Saudara Perempuannya Karena Masalah Kebersihan
-
Orang Tua Kaya Raya, Cerita Raline Shah Pernah Hidup Susah Jadi Asisten Klinik di Singapura
-
Menaksir Biaya Sekolah Cannavaro Adrevi Anak Eko Patrio di Singapura, Cuma Secuil dari Harta Sang Ayah?
-
Viral Perbandingan Panggung Konser Dua Lipa di Singapura dan Jakarta
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Orangtua Harus Tahu, Begini Cara Mengawasi Navigasi Digital Remaja di Tiktok
-
Ini Alasan Kejari Perpanjang Masa Penahanan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi
-
Menuju Ekonomi Hijau, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan BRI Capai Rp764,8 Triliun
-
Kecelakaan Maut di Bekasi, Ibu dan Anak Tewas Mengenaskan
-
Ketua RT Ungkap Kondisi Satu Keluarga di Bekasi yang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang