SuaraBekaci.id - Inilah detik detik 3 ASN Kabupaten Bekasi tersangka kasus korupsi Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perdagangan, digiring Kejari Kabupaten Bekasi.
Video detik-detik saat digiring Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi ini diunggah oleh akun @kejarikabupatenbekasi.
Dalam video pertama yang diunggah pada Rabu, 27 Oktober 2021, terlihat ketiga ASN tersangka kasus korupsi Kabupaten Bekasi yakni DS dalam Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaaan Alat Berat Buldozer , M dan ES dalam dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan retribusi pelayanan tera/ tera uang tahun 2017 terlihat digelandang oleh petugas Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi keluar dari ruangan.
Ketiganya mengenakan kemeja yang diselimuti rompi berwarna merah muda bernomor dada 07, 11 dan 10 sembari membawa map berwarna didampingi petugas.
Kasi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi Barkah Dwi Hatmoko bersama petugas Kejaksaan Negeri yang mengenakan seragam Kejaksaan mendampingi tersangka, menuruni satu persatu anak tangga dengan wajah tertunduk.
Suasana tenang di sekitaran lorong gedung Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi seketika riuh dengan sambutan awak media yang menyaksikan langsung ketiga tersangka digelandang petugas menuju area depan.
Baik Petugas maupun para pelaku terlihat mengenakan masker.
Suasana malam ditemani rintik hujan tepat di depan Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi yang beralamat di Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat menjadi saksi bisu para tersangka yang digiring memasuki mobil mini van satu persatu.
Para petugas dengan sigap membukakan pintu dan mempersilahkan mereka memasuki mobil untuk selanjutnya dilakukan penahanan.
Awak media tak henti hentinya mengabadikan moment hadiah pahit bagi Kabupaten Bekasi ini.
Menurut informasi sosial media Cikarang ketiga pelaku menyebabkan kerugian negara sebesar Rp. 1,4 Miliar di DLH dan untuk Dinas Perdagangan Pajak Retribusi tera ulang yang tidak disetorkan mencapai Rp. 1 Miliar.
Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi melakukan penahanan terhadap ketiganya.
Ketiga tersangka dikenakan pasal 2 ayat (1) dan atau pasal 3 Jo Pasal 18 UURI No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo UURI No.20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UURI No. 31 Tahun 1999, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat ( 1 ) ke-1 KUHP dengan ancaman pidana maksimal selama 20 tahun penjara.
Diketahui sebelumnya, 3 Aparatur Sipil Negara lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi ditetapkan sebagai tersangka Pidana Korupsi Pengadaaan Alat Berat Buldozer pada Dinas Lingkungan Hidup, M dan ES dalam dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan retribusi pelayanan tera/ tera uang tahun 2017 Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi yang tidak disetorkan kepada Kas Daerah Kabupaten Bekasi pada Rabu, 27 Oktober 2021.
Kontributor : Ririn Septiyani
Berita Terkait
-
KPK: Semua Anggota Komisi XI DPR Berpeluang Jadi Tersangka Korupsi BI-OJK
-
Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites, Aset Tersangka TPPU Kasus Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
-
KPK Bongkar Aliran Dana Suap Bupati Lampung Tengah: Rp5,25 Miliar untuk Lunasi Utang Kampanye
-
OTT KPK Amankan 5 Tersangka: Inilah Modus Bupati Lampung Tengah 'Bagi-Bagi' Proyek ke Tim Sukses
-
Digelandang Usai OTT, Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Resmi Ditahan KPK
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
BGN Larang Keras SPPG Pecat Relawan Dapur
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Nanik Minta Yayasan Mitra SPPG Tidak Keterlaluan Mencari Keuntungan