SuaraBekaci.id - Trauma masa kecil bisa terjadi karena pengalaman yang tidak mengenakkan seperti kecelakaan yang menakutkan.
Rasa sakit seperti itulah yang dapat memengaruhi harga diri, membuat cemas serta merasa terjebak, rapuh secara emosional.
Sebagian anak mungkin mencoba dan mengubur peristiwa trauma tersebut. Namun, batin tak bisa dibohongi sehingga dapat merusak dan sulit sembuh, jika terus terlintas peristiwa itu.
Batin anak masih membutuhkan perawatan dan bimbingan untuk mengatasi perasaan menyakitkan akan peristiwa yang pernah dialami.
Sebagai orangtua, ada baiknya memerhatikan kesehatan batin anak untuk menjaga diri anak agar tetap stabil.
Jika bingung harus mulai dari mana. Berikut empat hal yang dilakukan untuk memulai penyembuhan batin anak:
1. "Kamu dicintai”
Anak-anak berhak mendapat cinta dan kasih sayang tetapi tidak semua anak mendapatkan rasa tersebut. Mungkin orangtua tidak menunjukkan kasih sayang atau teman sebaya menolak kamu, bagaimanapun perasaan tidak dicintai itu bisa bertahan lama dan dapat merusak harga diri, bahkan memengaruhi kemampuan untuk menerima cinta dalam hubungan di masa depan.
Hal terbaik adalah luangkan waktu sejenak untuk bilang kepada anak bahwa tetap mencintainya, tidak peduli apa yang telah terjadi di masa lalu. Dengan begitu perasaan anak akan lebih tenang karena ucapan tersebut diungkapkan.
2. "Kamu penting"
Kamu merasa terabaikan dan tidak pernah didengarkan? Beberapa anak diberitahu untuk tidak berbicara kecuali diajak bicara, hal itu akan membuat anak menjadi pendiam, pemalu bahkan tidak berani mengungkapkan apa yang dirasakan.
Beberapa anak berlomba untuk mendapatkan perhatian dan sebagian diabaikan begitu saja. Beritahu pada anak bahwa dirinya sangat penting bagi orangtua, agar batin anak tidak merasa cemas.
3. Kamu tidak pantas menerima ini"
Kamu anak tidak bersalah. Jika kamu berurusan dengan rasa bersalah dan penyesalan atas sesuatu yang dilakukan atau terlibat sebagai seorang anak.
Tentu kamu pantas mendapatkan pengampunan serta tidak pantas menerima hal-hal buruk yang terjadi pada masa lampau, misalnya perceraian, pelecehan. Cukup tunjukkan belas kasihan pada batin anak dan beri tahu bahwa apapun yang terjadi bukanlah kesalahannya.
4. "Kamu sudah melakukan hal yang terbaik”
Sebagai seorang anak, melakukan yang terbaik dengan kemampuan yang dimiliki adalah suatu kebahagian.
Lakukan hal terbaik bisa dimulai dari hal kecil seperti nurut pada orang tua, tidak melawan atau mengganggu. Bagi orang tua, jangan menyalahkan diri sendiri jika anak belum memiliki kemampuan untuk berpikir dewasa.
Cukup dengan memperhatikannya dan memberitahu, maka anak akan mengerti secara perlahan hingga mampu bertahan dan berkembang meskipun ada tantangan yang dihadapi.
Itulah hal yang dapat orang tua lakukan dalam menyembuhkan batin anak dari pengalaman yang buruk. (Elisa Naomi Hutapea)
Berita Terkait
-
Brandon Scheunemann Anak Siapa? Pemain Arema FC Blasteran Jerman yang Fasih Bahasa Jawa!
-
Berapa Nafkah Anak Teuku Ryan? Ria Ricis Spill Sebulan Habis Rp30 Juta Lebih buat Pendidikan Moana
-
Dibanding Cari Baby Sitter, Zaskia Adya Mecca Lebih Pilih Didik ART Jadi Pengasuh Anak, Kenapa?
-
Makan Kacang Hijau saat Hamil Bikin Rambut Anak Lebat, Mitos atau Fakta? Ini Kata Dokter
-
Apa Pekerjaan Ayah Nia Ramadhani? Putrinya Viral Ngaku Tak Punya Pengalaman Jadi Anak Orang Kaya
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Perusahaan Penguasa HGB Pagar Laut Tangerang: 100 Persen Milik Aguan dan Ilegal
-
Pecah Rekor, Harga Emas Antam Tembus Paling Tinggi Hari Ini
-
Pindah ke Gladbach, Media Jerman Puji Setinggi Langit Kevin Diks
-
Belly Djaliel, Bos Intan Agung Makmur Perusahaan Milik Aguan yang Kuasai 234 HGB Pagar Laut Tangerang
-
Persija Cetak Rekor di BRI Liga 1, Carlos Pena: Jakmania Luar Biasa!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu