SuaraBekaci.id - Pemerintah Arab Saudi diketahui telah melonggarkan protokol kesehatan pandemi Covid-19, salah satunya menghapus aturan jaga jarak di area Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Minggu (17/10/2021) kemarin.
Video beredar di media sosial tampak petugas masjid telah mencabut stiker jaga jarak di area masjidil haram yang dibangun di sekitar ka'bah.
"Ini sejalan dengan keputusan untuk melonggarkan tindakan pencegahan dan mengizinkan jamaah dan pengunjung Masjidil Haram dengan kapasitas penuh," lapor kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA).
Meski begitu, hanya pengunjung yang sudah divaksinasi penuh dan tetap memakai masker yang bisa masuk ke masjid. Selain itu, Ka'bah tetap ditutup.
Arab Saudi mengumumkan pada Agustus lalu bahwa mereka akan mulai menerima orang asing yang ingin umroh asalkan sudah divaksinasi.
Berbeda saat Juli lalu, hanya sekitar 60.000 penduduk yang sudah divaksin yang diizinkan untuk lakukan haji tahunan.
Arab Saudi kini mulai mengeluarkan visa turis yang mengizinkan pengunjung asing berwisata di sekitar Makkah, untuk pertama kalinya sejak 2019.
Arab Saudi juga mengumumkan bahwa pengunjung yang sudah divaksinasi penuh akan diizinkan untuk menghadiri acara di semua stadion dan fasilitas olahraga lainnya, dikutip dari Channel News Asia.
Dikatakan juga bahwa masker di sebagian besar ruang terbuka tidak lagi wajib dipakai. Hingga saat ini, Arab Saudi telah melaporkan lebih dari 547.000 kasus Covid-19 dengan 8.760 kematian.
Baca Juga: Masa Berlaku PPKM Berakhir Hari Ini, Begini Kondisi Covid-19 di Indonesia
Sementara, update Covid-19 global menunjukkan pertambahan kasus harian sebanyak 299.742 dan kematian harian meningkat 4.204 dalam satu hari kemarin. Kasus baru itu didominasi Eropa, di mana Inggris dan Rusia melaporkan infeksi harian terbanyak.
Di Inggris terdapat 45.140 kasus baru, sedangkan Rusia 34.303 kasus. Rusia juga jadi negara yang melaporkan angka kematian terbanyak dengan jumlah 997 jiwa. Disusul Meksiko yang melaporkan 313 kematian akibat Covid-19.
Data pada situs worldometers, akumulasi seluruh kasus Covid-19 secara global per Senin (18/10) pukul 08.00 tercatat 241,45 juta kasus selama pandemi terjadi dengan 4,91 juta orang meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Bruno Fernandes Akui Sakit Hati dengan Sikap Manchester United, Kasih Isyarat Bisa Saja Hengkang
-
Gaji Rp15 M Per Pekan Ditolak Mentah-mentah, Bruno Fernandes Pilih Setia di MU
-
Putra Mahkota Arab Saudi Siapkan Tawaran Fantastis Rp195 T Akuisisi Raksasa Eropa
-
Proyek Kereta Cepat Arab Saudi-Qatar Siap Hubungkan Dua Ibu Kota
-
Seperti Apa Liburan Musim Dingin di Saudi? Ini Daftar Petualangan Baru yang Bisa Dicoba
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman