SuaraBekaci.id - Memanaskan makanan ternyata bisa memicu kandungan racun. Beberapa jenis makanan seperti olahan Bayam, Wortel, Daging Olahan dan jenis makanan berikut ini tidak boleh dihangatkan.
Melansir Herstory, enggak semua makanan ternyata bisa dipanaskan karena adanya dampak buruk bagi kesehatan.
Tak hanya mengurangi tekstur, rasa, dan kandungan gizi, beberapa jenis makanan yang tak boleh dipanaskan dapat menyebabkan risiko keracunan.
Dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa jenis makanan yang enggak boleh dipanaskan.
Nasi ternyata menjadi salah satu makanan yang tak boleh dipanaskan ulang. Hal tersebut terjadi karena nasi mengandung bakteri Bacillus cereus yang berpotensi menjadi racun khususnya jika dipanaskan kembali.
Sebaiknya nasi langsung dikonsumsi segera setelah dimasak. Jika tidak, nasi dapat disimpan di suhu ruangan selama sejam lalu disimpan di lemari es gak lebih dari sehari.
Daging olahan
Daging olahan seperti sosis, ham, dan daging asap memiliki kandungan protein dan sodium nitrit yang tinggi. Jika dipanaskan berlebihan kandungan tersebut dapat berubah menjadi nitrosamin yang berbahaya bagi tubuh.
Kandungan nitrosamin dapat meningkatkan risiko kanker. Oleh karena itu, jangan panaskan daging olahan secara berlebihan ya, Moms. Cukup masak selama dua menit saja.
Minyak
Moms, pernah gak menggunakan minyak goreng beberapa kali sebelum dibuang? Padahal penggunaan minyak yang dipakai ulang atau minyak jelantah dapat meningkatkan pembentukan alheid.
Alheid sendiri dapat memicu risiko kanker dan penyakit degeneratif lainnya, Moms. Tak hanya minyak sayur goreng, minyak jenis lain seperti minyak zaitun, minyak jagung, dan minyak kanola tak boleh dipanaskan ulang, yah!
Makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng umumnya masih memiliki kandungan minyak, Oleh karena itu, jika dipanaskan ulang akan memicu penyakit degeneratif.
Selain itu, makanan yang digoreng apabila dipanaskan ulang dapat meningkatkan risiko kolesterol dan obesitas. Hal tersebut terjadi karena banyaknya minyak yang diserap.
Sayuran
Sayuran merupakan salah satu jenis makanan yang tak boleh dipanaskan ulang. Hal tersebut terjadi karena dalams sayuran terdapat kandungan nitrat.
Oleh karena itu, apabila dipanaskan ulang, kandungan tersebut dapat berubah menjadi zat karsinogenik yang berbahaya bagi tubuh. Beberapa jenis sayuran yang tak boleh dipanaskan yaitu bayam, seledri, lobak, selada, wortel, dan kentang.
Berita Terkait
-
Nasi Diganti Kentang Goreng, Penampakan MBG Makin Jadi Sorotan: Buang-buang Anggaran
-
Bikin Gubernur Kepo, Ini Arti Kata 'Jomet' yang Diucapkan Kades Wiwin Komalasari di Video Nasi Kotak
-
Ditegur Dedi Mulyadi usai Hina Nasi Kotak, Adab Kades Wiwin Komalasari Jadi Omongan
-
OOTD Mewah Kades Wiwin Komalasari yang Hina Nasi Kotak, Kacamata Saja Tembus 3 Kali UMK Bogor?
-
PDIP Tengah Kecewa, Politik 'Nasi Goreng' Megawati-Prabowo Diprediksi Sulit Terwujud
Terpopuler
- Hotman Paris Sindir Ahok yang Koar-Koar Soal Kasus Korupsi Pertamina: Dulu Kau Ambil Bonus Miliaran
- Ditagih Utang di Warung Rp500 Ribu, Firdaus Oiwobo Kicep
- Kekayaan Iwan Kurniawan Lukminto, Bos Sritex Menangis PHK Ribuan Karyawan
- Bisa Jadi Kasus Rafael Alun Jilid 2, Kapolri Diminta Tegur Kapolda Kalsel Usai Anak Pamer Jajan Rp 1 M dan Jet Pribadi
- Emil Audero Cetak Sejarah Setelah 1 Detik Resmi WNI, Jadi Kiper Paling ... di Asia!
Pilihan
-
Emil Audero: Kalau Ajukan WNI, Seberapa Besar Manfaatnya Bagiku?
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 5 Maret 2025
-
Liga Champions Dini Hari Nanti: Arsenal Pede Hadapi PSV Eindhoven di Belanda
-
Nova Arianto Panggil 30 Nama ke Timnas Indonesia U-17, Ada Pemain Abroad
-
Bekasi Dikepung Banjir, Persija vs PSIS Semarang Dialihkan ke Indomilk Arena
Terkini
-
Kesaksian Pekerja di Mal Mega Bekasi Sebelum Diterjang Banjir: Kejadiannya Cepet Banget!
-
Puluhan Sepeda Motor Terendam Banjir di Stasiun Bekasi
-
Cerita Pekerja Ungkap Detik-detik Air Banjir Terjang Mega Mal Bekasi, Pengunjung Panik Berlarian!
-
Banjir Bekasi 2025: Villa Nusa Indah Tenggelam, Warga Mengungsi ke Atap Rumah
-
Kota Bekasi Lumpuh! Banjir Terburuk Sejak 2016