SuaraBekaci.id - Ramai di twitter, warganet bercuit tentang pengalamannya dihubungi seseorang yang mengaku petugas vaksin. Mereka kesal, kecewa karena data vaksin digunakan petugas untuk kepentingan pribadi.
Menurut mereka, tindakan tersebut sangat tidak bertanggungjawab karena menyalahgunakan data untuk kepentingan pribadi.
Seorang warganet yang tak diketahui identitasnya bercuit mendapat pesan dari orang tak dikenal. Orang tersebut mengaku sebagai petugas vaksin Covid-19 usai melihat data pribadinya sebagai salah satu peserta vaksin.
Dalam cuitan yang diunggah melalui akun Twitter @AREAJULID pada 5 Oktober, warganet membagikan gambar tangkapan layar Status WhatsApp sebuah pesan.
Pesan tersebut berisi seseorang yang tak dikenal tiba-tiba menghubunginya tanpa memperkenalkan diri dan langsung memintanya untuk menyimpan nomor tersebut.
Saat ditanya bagaimana orang tersebut bisa mendapatkan nomornya, ia mengaku melihatnya dari data vaksin.
"Disappointed but not surprised, serem nggak sih? Hati-hati ya guys kalau ada yang ngechat aneh-aneh langsung blokir aja," tulis warganet dalam keterangan pada cuitannya.
Unggahan ini menarik perhatian pengguna twitter lainnya yang menilai bahwa hal tersebut tidak pantas dilakukan karena menyalahgunakan data pribadi seseorang demi kepentingan sendiri.
Cuitan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 1.600 kali dan disukai sebanyak lebih dari 11.100 kali oleh sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar.
Rupanya tak sedikit warganet yang membagikan pengalaman serupa, terima pesan dari petugas vaksin, mengajak kenalan dan memanfaatkan data yang diterima untuk kepentingan pribadinya.
"Petugas vaksin emang banyak yang cringe terutama yang di bidang perawat. Bukan menjatohkan sih, tapi liat yang cakep dikit, nomernya diliat dan dikirim WhatsApp. Atau nggak search nama Instagram terus dikirimin DM," tulis akun @riverflowsi***
"Petugas mbelgedes, beraninya nyolong nomer hp cewek-cewek cakep dari data vaksin. Nggak berani minta langsung ke orangnya," komentar @pak_oke1.
"Cerita juga dikit hehehe, kejadiannya abis vaksin awal Agustus. Dichat aparat," tambah @wieoyew.
"Ini mah namanya penyalahgunaan data nggak sih," ungkap @queenssano.
"Gila ya, orang jaman sekarang chat nggak pake salam, main pa pe pa pe aja. Sopan kagak, bikin ilfeel iya. Astaghfirullah," cuit @_caramatcha.
Berita Terkait
-
Diungkap KPK, 57,33 Persen Pegawai Lihat Pejabat Menyalahgunakan Anggaran untuk Kepentingan Pribadi
-
Gus Yahya Tuding Pansus Haji untuk Incar Menag Yaqut, PKB: Itu Tundingan Melecehkan Paripurna DPR!
-
Deretan Reaksi Warganet saat Bjorka Bongkar Ada Menteri Baru Vaksin 2 Kali
-
5 Fakta di Balik Data Luhut Dibongkar Bjorka, Beneran Belum Vaksin Booster?
-
PPATK: Ada Indikasi Aliran Dana Untuk Kepentingan Pribadi dan Aktivitas Terlarang di ACT
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
BRI Dukung La Suntu Tastio untuk Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
BRI Luncurkan Fitur Reksa Dana di BRImo, Perluas Akses Investasi Digital Ritel
-
Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi Diganti, Ini Daftar 43 Kajari Baru Dilantik
-
Modal Awal Rp25 Juta, Kisah Sukses Peni Ciptakan 4 Lapangan Kerja Lewat AgenBRILink
-
BRI Tebar Kasih Natal 2025, 10.500 Paket Sembako Dibagikan untuk Masyarakat