SuaraBekaci.id - Seorang dokter Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) ditahan kepolisian, dia dituduh telah membius dan memperkosa seorang Polisi Wanita (Polwan).
Polwan tersebut mengaku, telah diperkosa lapas saat mengunjungi klinik pada 7 September. Ia menduga telah diperkosa setelah sang dokter memberinya obat bius.
"Dia mencekoki saya zat psikotropika dan memerkosa saya," tuding wanita yang hanya diketahui bekerja sebagai polwan.
Atas pengaduannya, polisi mendaftarkan kasus tersebut dan menangkap pelaku.
Menyadur Times Of India Kamis (30/9/2021), pelaku diketahui dokter lapas Lucknow bernama Ashish Kumar Singhiya.
Insiden itu terjadi di Lucknow, India pada 7 September, tetapi baru dilaporkan pada 23 September dan tim polisi menangkapnya pada Selasa (28/9/2021).
Polisi mengungkapkan jika pelaku ada penduduk yang berada di bawah kantor polisi SGPGI (Sanjay Gandhi Postgraduate Institute of Medical Sciences). Ia juga diketahui memiliki sebuah klinik di wilayah Baldi Kheda.
Wakil Komisaris Kepolisian SGPGI Rajesh Srivastava mengatakan bahwa Ashish didakwa atas tuduhan pemerkosaan, menyebabkan luka menggunakan racun, dan intimidasi kriminal. (*)
Berita Terkait
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi
-
YLBHI: Kekuasan Polri di Ranah Sipil Mirip ABRI Zaman Orde Baru
-
Akui Sebar Data Kehamilan Erika Carlina di Grup WA, DJ Panda Memelas Minta Damai: Saya Janji Berubah
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman