Lebrina Uneputty
Senin, 27 September 2021 | 07:05 WIB
Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)

Pemerintah mengungkapkan 12 ribu orang meninggal akibat virus itu dan lebih dari setengah juta warga telah terjangkit. Namun, kalangan medis yakin jumlah kematian bisa dua kali lipat lebih banyak.

Seperti apa ramuan Covid sang dukun?

Saat masih menjabat menteri kesehatan, Pavithra Wanniarachchi dinyatakan positif menderita Covid, pada Januari lalu.

Dia sebelumnya mempromosikan sirup buatan dukun White yang diklaim ampuh melawan virus seumur hidup.

Sirup itu berbahan madu dan pala. White mengaku ramuan itu dia dapat dari alam mimpi.

Kalangan dokter di Sri Lanka meragukan khasiat sirup buatan sang dukun. Namun, menurut laporan AFP, sudah ribuan orang yang berkunjung ke desa tempat White tinggal untuk mendapatkannya.

Bahkan menteri itu pun menumpahkan ramuan yang sudah "dijampi-jampi" oleh sang dukun ke suatu sungai November tahun lalu.

White sebelumnya menyatakan dengan menumpahkan ramuan tersebut ke sungai, pandemi Covid di negara berpenduduk 21 juta jiwa itu akan berakhir.

Bagaimana dengan nasib menteri yang mendukung ramuan sang dukun?
Setelah minum ramuan dukun White, bukannya membaik, dua bulan kemudian Wanniarachchi jatuh sakit.

Baca Juga: Lebih Waspada, Kematian Anak Sumsel akibat Terpapar COVID-19 Tinggi

Dinyatakan positif Covid, dia lantas dirawat secara intensif di rumah sakit.

Namun, setelah sembuh, Wanniarachchi malah dicopot dari jabatannya sebagai menteri kesehatan oleh Presiden Gotabaya Rajapaksa Agustus lalu.

Wanniarachchi tetap berada di kabinet, namun diberi posisi yang kurang penting di kementerian perhubungan.

Load More