SuaraBekaci.id - Setelah Vaksin Covid-19, apakah anak boleh diberi vaksin influenza atau vaksin lain? Pertanyaan ini terbesit pada orangtua yang anaknya berusia 12 tahun keatas.
Konsultan Vaksinasi Imuni dr. Gabriela Stephanie Putri menjawab pertanyaan tersebut.
Vaksin Covid-19 anak seperti diketahui, dapat melindungi si kecil dari penularan sekaligus infeksi penyakit. Tak hanya itu, vaksin Covid-19 anak juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Meski demikian, masih banyak orangtua yang punya banyak pertanyaan terkait dengan vaksinasi Covid-19. Salah satunya ialah boleh diberikan berdekatan dengan vaksin influenza.
“Kalau misalkan anak dua belas tahun ke atas sudah mendapat vaksin Covid-19, harus dilengkapi dulu. Baru setelahnya bisa diberikan vaksin lainnya,” jawabnya dr. Gabriela Stephanie Putri, dalam acara Vaksinasi Booster Pra Sekolah: Tingkatkan Imun Si Kecil, Senin (20/9/2021).
Untuk anak, lanjut dr. Gabriela, bisa diberikan vaksin lainnya satu bulan sebelumnya, jika belum ikut vaksinasi Covid-19. Tapi jika sudah mendapat vaksinasi Covid-19, bisa diberikan setelahnya secara lengkap.
Meski demikian, dr. Gabriel mengatakan tidak perlu khawatir jika suatu hari anak mengalami KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). Sebab, kondisi ini sangat wajar terjadi.
Di samping itu, selama KIPI dalam batasan yang wajar dan hanya demam biasa, menurutnya tidak perlu khawatir.
“Jadi nggak usah panik, karena itu umum terjadi,” lanjutnya.
Selain itu, ia mengatakan KIPI yang terjadi pada anak tergantung pada kondisi yang dirasakan anak. Jadi, tidak semua vaksin pertama selalu muncul KIPI. Bisa saja KIPI terjadi di dosis kedua bahkan ketiga.
“Untuk vaksin booster, kadang ada orangtua yang bilang dosis pertama tidak terjadi apa-apa, tapi dosis ketiga bengkak. Jadi begini, kadang bisa saja di dosis pertama dan kedua ada KIPI, sedangkan ketiga tidak ada KIPI. Jadi itu tergantung kondisi anak,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
Pakar Minta Ada Kajian Lebih Dalam Terkait Efek Vaksin Covid-19 AstraZeneca
-
Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik dari Peredaran di Seluruh Dunia
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Ribuan Saksi Bakal Diterjunkan Heri-Sholihin Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi
-
Tampang Pak Ogah Diduga Pelaku Pelecehan Kakak Beradik di Bekasi Timur
-
BRI Terdepan dalam Pembiayaan Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan