SuaraBekaci.id - Pemerintah Kabupaten Bekasi targetkan Herd Immunity (kekebalan kelompok) tercapai dalam waktu dua pekan mendatang. Hal ini dilakukan demi menurunkan tingkat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) dari Level 3 ke Level 2.
Ini disampaikan Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Dani Ramdan, Senin (20/09/2021).
Menurut Dani Ramdan target ini menyusul capaian vaksinasi yang signifikan di wilayah itu dalam beberapa hari terakhir.
"Selain untuk menekan kasus penyebaran, target itu dicanangkan demi menurunkan PPKM ke level 2," kata Dani Ramdani.
Baca Juga: Mengurangi Ketergantungan pada Bekasi , Pemprov DKI akan Lakukan Ini
Dia mengatakan target percepatan pembentukan herd immunity dicanangkan setelah capaian vaksinasi menunjukkan peningkatan yang signifikan bahkan Kabupaten Bekasi pernah mencatatkan jumlah vaksinasi hingga 70.000 orang dalam satu hari.
"Jadi tentu saja ini target yang optimistis akan tercapai. Dengan segala percepatan yang dilakukan serta vaksinasi massal yang didukung seluruh kalangan, dalam satu-dua pekan ini optimis targetnya akan tercapai," katanya.
Menurut dia, pencapaian vaksinasi harian kini meningkat signfikan dari semula hanya sekitar 12.000-15.000 vaksin per hari menjadi hingga 40.000 sampai 50.000 vaksin.
Rekor vaksinasi tertinggi terjadi pada Agustus lalu mencapai lebih dari 70.000 vaksin.
"Kalau laju harian vaksinasi bisa lebih dari 30.000-40.000 per hari, seperti rekor yang pernah dicapai kemarin sampai 70.000 per hari, maka menurut perhitungan Satgas Provinsi, pada Oktober 2021 Kabupaten Bekasi bisa menuntaskan 80 persen target vaksinasi," katanya.
Meningkatnya capaian vaksinasi, kata dia, tidak lepas dari bertambahnya jumlah relawan kesehatan dari semula hanya 600 orang kini mencapai 4.000 orang. Keaktifan pemerintah daerah dalam mengajukan pasokan vaksin ke pusat juga dinilai turut mempengaruhi.
Baca Juga: Pfizer Klaim Vaksin Covid-19 Buatannya Dapat Digunakan Pada Anak-Anak
Dani Ramdan mengaku vaksinasi saat ini telah menjangkau 52 persen atau sedikitnya 1.257.253 warga untuk dosis vaksin tahap pertama. Dengan vaksinasi masif yang terus dilakukan, dalam dua pekan ke depan, Dani optimistis target herd immunity 70 persen vaksin tahap pertama dapat tercapai.
"Jadi bukan hanya dilihat kasusnya yang memang sudah sangat menurun, tapi jika ingin PPKM turun ke level 2 ada syarat baru yaitu tingkat vaksinasi harus mencapai 70 persen. Sekarang sudah mencapai 52 persen, semoga dalam satu atau dua minggu ke depan, kita mencapai 70 persen itu sehingga bisa turun ke level 2," ucapnya.
Dani menjelaskan sejumlah langkah yang selama ini sudah dilakukan oleh Pemkab Bekasi dalam menekan angka kasus COVID-19 yakni dengan penerapan tempat isolasi mandiri terpusat, percepatan vaksinasi, serta disiplin menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Kasus COVID-19 kita harus tetap berada di bawah, oleh karena itu caranya pertama yang kami terapkan agar setiap kasus positif harus isolasi di tempat isolasi terpusat, kedua vaksinasinya dipercepat, yang ketiga masker tetap dipakai," kata dia. [antara]
Oleh : Pradita Kurniawan Syah
Berita Terkait
-
Polisi Gerebek Rumah Mahasiswa di Bekasi, Temukan Ladang Ganja Mini
-
Curhatan KPK Ngeluh Kesulitan Usut Kasus WC Sultan di Bekasi: Tersangka Meninggal hingga Toilet Raib
-
Jeritan Nelayan Bekasi: Akses Melaut Diblokade Pagar Laut, Pembongkaran saat Itu Hanya Seremonial
-
Roundup: Arsin Dkk Lolos Jerat Pidana Korupsi di Kasus Pagar Laut?
-
Kepala Desa Segarajaya Jadi Tersangka Pemalsuan 93 SHM Pagar Laut Bekasi, Begini Modusnya
Tag
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Tanpa Tedeng Aling-aling, Pramono Sebut Bank DKI Tidak Dikelola Profesional: Banyak Kasus Terus!
-
5 HP Murah Mirip iPhone 16: Harga Mulai Sejutaan, Bikin Orang Terkecoh!
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
-
Markas Pemain Korut U-17: Yang Tersembunyi di Balik Klub 4.25 SC?
-
Profil dan Kekayaan Abdul Halim Iskandar, Saudara Cak Imin yang Diduga Terlibat Korupsi
Terkini
-
BRI Kembali Dipercaya Urus Living Cost Haji 2025: Sediakan Riyal Miliaran Rupiah
-
Resmi Jabat Ketua Umum PERBANAS 20242028, Hery Gunardi Siap Perkuat Industri Perbankan Nasional
-
Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Dianiaya Secara Brutal, Ini Ancaman Hukuman untuk Tersangka
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan