
SuaraBekaci.id - Jadi viral, postingan warga Pekayon Jaya Bekasi Selatan curi perhatian netizen di Twitter. Cuitan warga Pekayon dengan akun @LisaMandagi_ yang mengaku berusia 62 tahun itu diunggah pukul 16:01. 13 September 21 itu dan telah di retweet sebanyak 12 ribu dan mendapat 19 ribu likes.
Akun Twitter @LisaMandagi_ dalam cuitannya menulis telah menjadi korban penganiayaan fisik dan mental secara brutal.
"Saya wanita 62 tahun, korban penganiayaan fisik dan mental secara brutal," cuit LisaMandagi_ dikutip ulang SuaraBekaci.id, Senin (13/9/2021).
Dirinya juga mengaku sudah berusaha mencari keadilan, namun usahanya sampai saat ini tidak membuahkan hasil. Akun Lisa Mandagi juga mengunggah bukti berupa foto-foto bukti keluhannya tersebut.
Baca Juga: Ramai di Twitter, Warga Pekayon Bekasi Minta Tolong Presiden, Ada Apa?
"Saya dan suami sudah dua tahun (sejak 2019) berusaha mencari keadilan tapi tidak kunjung menemukan titik temu. Kami buntu," lanjut cuitannya.
Dia juga mengaku, memiliki hutang ke bank dan tidak dapat ia lunasi sehingga tanah dan rumahnya disita.
Dirinya juga sudah ikhlas jika rumahnya disita. Namun, lanjuta cuitan LisaMandagi_, dirinya mengklaim bahwa pihaknya tidak menerima surat eksekusi dari Pengadilan Negri Bekasi.
"Kami ekeluarga sudah ikhlas jika rumah dan tanah disita karena memang kami tidak sanggup membayar hutang ke bank, tapi kami tidak menerima surat eksekusi dari Pengadilan Negeri Bekasi dan dari Bank perihal peringatan evakuasi & pemindahan barang," tulisnya.
Pada saat evakuasi, dia menjelaskan bahwa evakuasi dilakukan secara mendadak dan terdapat tindakan kekerasan.
Baca Juga: Daftar Gerai Pelayanan Vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi
"Terlebih lagi evakuasi kami dilakukan dengan secara mendadak dan dengan kekerasan. Padahal saat kejadian kami sedang mencari rumah kontrakan baru untuk pindah. Namun oknum SB tiba-tiba dengan brutal menyeret saya dan suami saya keluar dari rumah dengan cara kekerasan," jelasnya.
Berita Terkait
-
Polisi Gerebek Rumah Mahasiswa di Bekasi, Temukan Ladang Ganja Mini
-
Curhatan KPK Ngeluh Kesulitan Usut Kasus WC Sultan di Bekasi: Tersangka Meninggal hingga Toilet Raib
-
Jeritan Nelayan Bekasi: Akses Melaut Diblokade Pagar Laut, Pembongkaran saat Itu Hanya Seremonial
-
Roundup: Arsin Dkk Lolos Jerat Pidana Korupsi di Kasus Pagar Laut?
-
Kepala Desa Segarajaya Jadi Tersangka Pemalsuan 93 SHM Pagar Laut Bekasi, Begini Modusnya
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Perang Tarif AS-China, Guru Besar Binus Bekasi: Dunia Pendidikan Harus Lebih Adaptif
-
BRI Kembali Dipercaya Urus Living Cost Haji 2025: Sediakan Riyal Miliaran Rupiah
-
Resmi Jabat Ketua Umum PERBANAS 20242028, Hery Gunardi Siap Perkuat Industri Perbankan Nasional
-
Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Dianiaya Secara Brutal, Ini Ancaman Hukuman untuk Tersangka
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas