SuaraBekaci.id - Tanda-tanda orang meninggal Husnul Khatimahn apa saja? Sebab meninggal Husnul Khatimah paling didambakan umat islam. Apa itu husnul khotimah?
Bagaimana tanda orang meninggal dunia husnul khatimah? Sebelum memahami apa saja tanda orang meninggal dunia husnul khatimah, kalian perlu mengerti arti husnul khatimah itu terlebih dahulu.
Pengertian husnul khotimah menurut bahasa arab terdiri dari kata hasan yakni baik dan khatimah yang berarti sebuah akhir. Oleh karena itu, kalimat husnul khatimah berarti akhir yang baik.
Namun, tak jarang masyarakat menuliskan kalimat duka dengan tulisan khusnul khatimah yang justru berarti akhir yang hina. Oleh karena itu, jangan salah menulis husnul khatimah ya!
Perbedaan Husnul Khatimah dan Khusnul Khatimah
Melansir dari laman NU Online, Ustaz Faishal Zulkarnaen, Pengasuh Pesantren Darul Hikam, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur memaparkan perbedaan husnul khatimah dan khusnul khatimah yang membuat masyarakat masih suka salah kaprah.
Dalam bahasa Arab, . Huruf ditulis h menjadi husnul khotimah yang berarti akhir yang baik. Sementara kalimat dalam bahasa latin ditulis dengan 'khusnul khotimah' yang berdasarkan Ibnul A'robi berarti terhina setelah perkasa.
Oleh karena itu, masyarakat muslim di seluruh dunia menginginkan mati secara husnul khotimah, sesuai dengan QS. Ali Imran ayat 102 yang berarti sebagai berikut.
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa, dan janganlah kalian mati melainkan dalam keadaan muslim (berserah diri) ”. (QS. Ali-Imran: 102).
Baca Juga: Pengertian dan Tanda Orang Meninggal Dunia Husnul Khatimah
Tanda Orang Meninggal Dunia Husnul Khatimah
Meninggal dalam keadaan yang baik merupakan tanda-tanda seseorang Insya Allah akan masuk ke surga. Terdapat beberapa tanda orang yang meninggal dunia secara husnul khotimah. Melansir dari laman yayasanalbarokahmadani.com, berikut tanda-tanda meninggal dalam keadaan husnul khotimah.
1. Mengucap syahadat ketika hendak meninggal dunia
Hal ini sesuai dengan hadist Mu'adz bin Jabalz yang berbunyi:
"Siapa yang akhir ucapannya adalah kalimat 'La ilaaha illallah' ia akan masuk surga," (HR. Al Hakim dan selainnya dengan sanad yang hasan1)
2. Meninggal dunia dengan keringat di dahi
Hal ini seperti yang tertuang dalam hadist rasul yang berbunyi:
“Meninggalnya seorang mukmin dengan keringat di dahi.” (HR. Ahmad, An-Nasa`i, dll. Sanad An-Nasa`i shahih di atas syarat Al-Bukhari)
3. Meninggal pada malam atau siang hari Jumat
“Tidak ada seorang muslimpun yang meninggal pada hari Jum’at atau malam Jum’at, kecuali Allah akan menjaganya dari fitnah kubur.” (HR. Ahmad, At-Tirmidzi. Hadits ini memiliki syahid dari hadits Anas, Jabir bin Abdillah g dan selain keduanya, maka hadits ini dengan seluruh jalannya hasan atau shahih)
4. Meninggal di medan perang
“Dan janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati bahkan mereka hidup di sisi Rabb mereka dengan mendapatkan rizki. Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka dan mereka beriang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang mereka (yang masih berjihad di jalan Allah) yang belum menyusul mereka. Ketahuilah tidak ada kekhawatiran atas mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. Mereka bergembira dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah dan Allah tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman.” (Ali Imran: 169-171)
5. Meninggal karena penyakit tha’un (wabah)
“Tha’un adalah syahadah bagi setiap muslim.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
6. Meninggal di jalan Allah (Mati Syahid)
“Siapa yang terhitung syahid menurut anggapan kalian?” Mereka menjawab, “Wahai Rasulullah, siapa yang terbunuh di jalan Allah maka ia syahid.” Beliau menanggapi, “Kalau begitu, syuhada dari kalangan umatku hanya sedikit.” “Bila demikian, siapakah mereka yang dikatakan mati syahid, wahai Rasulullah?” tanya para sahabat. Beliau menjawab, “Siapa yang terbunuh di jalan Allah maka ia syahid, siapa yang meninggal di jalan Allah maka ia syahid, siapa yang meninggal karena penyakit tha’un2 maka ia syahid, siapa yang meninggal karena penyakit perut maka ia syahid, dan siapa yang tenggelam ia syahid.” (HR. Muslim)
7. Meninggal karena penyakit perut, karena tenggelam, dan tertimpa reruntuhan
“Syuhada itu ada lima, yaitu orang yang meninggal karena penyakit tha’un, orang yang meninggal karena penyakit perut, orang yang mati tenggelam, orang yang meninggal karena tertimpa reruntuhan, dan orang yang gugur di jalan Allah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari hadits Abu Hurairah z)
8. Meninggal saat melahirkan
“Wanita yang meninggal karena anaknya yang masih dalam kandungannya adalah mati syahid, anaknya akan menariknya dengan tali pusarnya ke surga.” (HR. Ahmad, Ad-Darimi, dan Ath-Thayalisi dan sanadnya shahih)
9. Meninggal dalam keadaan berjaga-jaga (ribath) fi sabilillah
10. Meninggal dalam keadaan beramal shalih
11. Meninggal karena mempertahankan hartanya yang dirampas orang lain
12. Meninggal karena membela agama dan mempertahankan jiwa/membela diri.
Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk membaca doa berikut agar kelak husnul khatimah:
Allahummaj'al khayra 'umri akhirahu, wakhaira 'amali khawatimahu, wa khaira ayyami yauma al-qaka.
Artinya:
Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku pada ujungnya, dan jadikan sebaik-baik amalku pada akhir hayatku, dan jadikan sebaik-baik hariku pada saat aku bertemu dengan-Mu (di hari kiamat). (HR Ibnu As-Sunni).
Rabbana innana sami'na munadiyay yunadi lil-imani an aminu birabbikum fa amanna rabbana fagfir lana zunubana wa kaffir 'anna sayyi`atina wa tawaffana ma'al-abrar.
Artinya:
“Ya Rabb Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan Rasulullah) yang menyeru kepada iman (yaitu): “Berimanlah kalian kepada Rabb kalian!”, maka kami pun beriman. Ya Rabb kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa besar kami, hapuskanlah dari kami dosa-dosa kecil kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang senantiasa berbuat kebajikan. (QS. Ali Imran: 193).
(Lolita Valda Claudia)
Tag
Berita Terkait
-
Jadi Impian Setiap Muslim, Apa Itu Husnul Khatimah?
-
Ciri-ciri Orang Meninggal Husnul Khatimah
-
Detik-detik Stevie Agnecya Meninggal Dunia Terungkap, Tanda Husnul Khatimah?
-
Apa Benar Meninggal Saat Ramadhan Jaminan Masuk Surga?
-
Sejarah Masjid Husnul Khatimah Tempat Calon Mantu Susi Pudjiastuti Jadi Mualaf, Rumah Ibadah Penting Bagi Muhammadiyah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar