Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 07 September 2021 | 12:58 WIB
Sejumlah umat muslim melakukan zikir dan doa bersama untuk korban gempa dan tsunami Palu-Donggala di Anjungan Nusantara Pantai Talise Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (12/10). [ANTARA FOTO]

SuaraBekaci.id - Bacaan latin doa zikir pembuka rezeki mengawali hari. Doa zikir ini dibaca tiap pagi, Insya Allah rezeki lancar.

Zikir merupakan amalan yang dianjurkan untuk dilakukan untuk mengingat Allah SWT.

Zikir dapat dilakukan dengan menyebut lafadz atau pujian Allah SWT kapan dan dimana pun. Sebagaimana telah dijelaskan dalam Surat Al-Ahzab ayat 42-43 sebagai berikut.

"Dan bertasbihlah kepada Nya di waktu pagi dan sore. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat Nya (memohonkan ampun untukmu). supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Yang Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman." (QS. Al-Ahzab: 42-43).

Baca Juga: 5 Bacaan Doa Zikir Pagi Sebagai Pembuka Rezeki Mengawali Hari

Salah satu waktu yang tepat untuk berzikir adalah saat pagi hari.

zikir pagi dapat meningkatkan amalan, pahala, ketenangan serta sebagai bentuk kita meminta perlindungan atas hari yang akan dilalui.

Berikut ini adalah bacaan doa zikir pagi lengkap dengan artinya yang bisa menjadi referensi.

1. Bacaan Ta’awudz

Ilustrasi alquran, doa, dzikir, islam, sholat, salat (Elemen Envato)

“A'uudzu billaahi minasy-syaithoonir-rojiim.”

Baca Juga: Simak Doa Sholat Tahajud dan Keutamaan Mengerjakannya

Artinya: Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

2. Al-Baqarah Ayat 5 Ayat Pertama

Ilustrasi berdoa, niat puasa, dzikir, doa setelah sholat (Elemen Envato)

“Alif laam miim, dzalikal kitaabu laa rayba fiihi, hudaa liil muttaqiin, allaziina yu’minuuna bil ghaybi wa yuqiimuunas sholaata wa mimmaa razaqnaahum yunfiquun, wal ladziina yu’minuun bimaa unzila ilaika wamaa unzila min qablika wa bil aakhirati hum yuuqinuun, ulaaika ala hudam mirrabbihim waulaaika humul muflihun.”

3. Al-Baqarah Ayat 255 (Ayat Kursi)

Ilustrasi wanita muslim berdoa, niat puasa, dzikir, wanita berjilbab (Elemen envato)

"Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyumm, laa ta'khuduhuu sinatun wa laa naum, lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardhi, man dzalladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi idznih, ya'lamu maa bainaa aidiihiim wa maa khalfahum, wa laa yuhiithuuna bi syai-in min 'ilmihii ilaa bimaa syaa-a, wa si'a kursiyyuhussamaawaati wal ardhi, wa laa ya-uuduhu hifzhuhumaa wa huswal 'aliyyul 'azhiim"

Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (Makhluk Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. KepunyaanNya apa yang ada dilangit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisiNya tanpa seizinNya. Dia mengetahui apa-apa yang dihadapan mereka dan dibelakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar."

4. Sayyidul Istighfar

Sejumlah umat muslim melakukan zikir dan doa bersama untuk korban gempa dan tsunami Palu-Donggala di Anjungan Nusantara Pantai Talise Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (12/10). [ANTARA FOTO]

“Allaahumma anta robbii, laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii, wa anaa 'abduka, wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika mas-tatho'tu, a'uudzu bika min syarri maa shona'tu, abuu-u laka bini'matika 'alayya, wa abuu-u laka bi-dzanbii, faghfir lii, fa-innahu laa yagh-firudz-dzunuuba illaa anta.”

Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku. Aku adalah hambaMu. Aku akan setia pada perjanjianku denganMu semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmatMu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.”

5. Zikir Pagi Terhindari dari Segala Keburukan

Sejumlah umat muslim melakukan zikir dan doa bersama untuk korban gempa dan tsunami Palu-Donggala di Anjungan Nusantara Pantai Talise Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (12/10). [ANTARA FOTO]

“Ash-bahnaa wa ash-bahal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzal yaum wa khoiro maa ba’dahu, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzal yaum wa syarri maa ba’dahu. Robbi a’udzu bika minal kasali wa su-il kibar. Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri.”

Artinya: “Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di alam kubur.”

(Muhammad Zuhdi Hidayat)

Load More