Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Minggu, 05 September 2021 | 11:45 WIB
Pedangdut Saipul Jamil saat meninggalkan Lembaga Permasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (2/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraBekaci.id - Korban pedofilia trauma lihat wajah Saipul Jamil di TV. Hal itu dibeberkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Munculnya wajah eks narapidana kasus pedofilia Saipul Jamil di media akan menimbulkan trauma bagi korban.

Komisioner KPAI Jasra Putra mengatakan, meskipun Saipul Jamil telah menjalani masa hukuman di penjara, kemunculannya di layar televisi lagi bisa berdampak buruk bagi korban.

Saipul Jamil digambarkan seolah-olah menjadi korban. [Twitter]

"Apakah menjadi pengaruh terhadap anak? yang pasti terhadap korban pasti berpengaruh dan menimbulkan trauma ketika melihat wajah Saipul Jamil," kata Jasra saat dihubungi, Minggu (5/9/2021).

Baca Juga: KPAI Sebut Penampilan Saipul Jamil di TV Bikin Korban Makin Trauma

Di sisi lain, viralnya penolakan dari publik yang masif kepada Saipul Jamil justru akan membuatnya kembali mendapat panggung dan mau tidak mau anak-anak menonton hal tersebut.

"Jika terlalu berlebihan dan menjadikan berita ini viral maka bisa saja mempengaruhi pengetahuan dan keingin tahuan anak," katanya.

Unggahan Soal Saipul Jamil [change.org]

Oleh sebab itu, dia meminta orang tua untuk berperan aktif menyaring informasi yang dikonsumsi ke anak dan memberi penjelasan yang benar terkait kasus ini.

"Setiap anak memiliki hak untuk mendapatkan informasi yang layak anak. Setiap kita termasuk tokoh publik seperti artis memiliki tanggung jawab," imbuh dia.

Diketahui, sejak dinyatakan bebas pada Kamis (2/9/2021), Saipul Jamil menjadi sorotan.

Baca Juga: KPAI: Korban Trauma Lihat Wajah Saipul Jamil di TV

Foto kolase Saipul Jamil dan Coki Pardede.

Bukan hanya karena penyambutan luar biasa dan gaya parlentenya naik mobil porsche, tapi karena banyaknya tawaran pekerjaan untuk pedangdut berusia 41 tahun itu kembali ke layar kaca.

Muncul petisi berisi ajakan untuk memboikot Saipul Jamil dari televisi kini sudah hampir mencapai 300 ribu tandatangan.

Petisi yang ditujukan kepada Komisi Penyiaran Indonesia itu tepatnya sudah mencapai 283.963 tanda tangan pada Minggu pagi ini (5/9/2021).

Load More