SuaraBekaci.id - PA 212 sebut Indonesia surga bagi penista agama. Bahkan nama Abu Janda dan Ade Armando disebut-sebut Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin.
Dia menyoroti kasus penistaan agama di Tanah Air. Menurutnya, penista agama masih banyak berkeliaran dan belum ditangkap di Indonesia.
Ia menilai banyaknya penista agama yang belum ditangkap ini merupakan bentuk keanehan hukum.
Novel juga menyoroti sejumlah terduga penista agama yang justru mendapatkan kenaikan jabatan, baik di pemerintahan maupun mendapat aset negara.
Sebagai contoh, ia menyebut adanya penista agama yang menjadi gubernur sampai komisaris. Ia secara khusus menyinggung nama Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Ada yang jadi Gubernur NTT, komisaris, dan lainnya," ujar Novel Bakmuin seperti dikutip Terkini.id -- jaringan Suara.com, Sabtu (4/9/2021).
Atas dasar itu, Novel menyebut Indonesia adalah surga bagi para penista agama.
"Dengan begitu, Indonesia masih menjadi surga bagi para penista agama," ucapnya.
Lebih lanjut Novel juga membeberkan nama-nama yang diduga telah menistakan agama. Sejumlah nama itu dianggap Novel sebagai penista agama, namun tetap tidak ditangkap.
Baca Juga: Yahya Waloni Dikembalikan ke Bareskrim, Begini Kondisinya
Nama pertama yang diungkapkannya adalah Gus Muwafiq. Novel mengingatkan nama tersebut sudah menistakan agama Islam dengan mengolok-olok Nabi Muhammad.
Tak hanya itu, Novel juga menyebut nama lain seperti Sukmawati, Victor Laiskodat, Abu Janda, Denny Siregar, Guntur Romli, Imanuel Ebenaizer, dan Ade Armando.
Novel bahkan menyoroti tajam kasus Ade Armando. Ia mempertanyakan dosen Universitas Indonesia (UI) itu sudah dijadikan tersangka, namun masih bisa berkeliaran bebas.
"Yang sudah menjadi tersangka kok sampai hari ini Ade Armando masih berkeliaran bebas," tegas Novel.
Sebelumnya, Novel juga menyatakan kegeramannya atas penangkapan Yahya Waloni oleh Bareskrim Polri. Untuk diketahui, Yahya Waloni ditangkap atas dugaan kasus penistaan agama.
Namun, Novel memberikan pembelaan jika Yahya Waloni tidak merendahkan agama apapun. Alih-alih menghina dan menista, menurutnya, penceramah berdarah Sulawesi tersebut sedang memperkuat iman para jamaahnya.
Tag
Berita Terkait
-
Ramalan Ahok Soal Banjir Sampai Monas Meleset, Ini Kata Pramono Anung
-
Baca 41 Buku tentang Nabi Muhammad, Mongol Stres Temukan Pedoman Hidup
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
5 Parfum Aroma Kasturi Paling Halus, Konon Wangi Favorit Nabi Muhammad
-
Lampu Hijau dari Balai Kota, Reuni 212 di Monas Sudah Kantongi Izin Pramono Anung
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik