Pebriansyah Ariefana
Selasa, 31 Agustus 2021 | 19:54 WIB
Pulau Senang yang merupakan bagian dari Pulau Tolop di sebelah utara ada makam ulama Kerajaan Samudera Pasai sekaligus keturunan Rasulullah bernama Syekh Syarif Ainun Naim atau Sunan Thulub (Ist/Wawan Creat)

Kemunduran Samudera Pasai

Masa kejayaan Samudera Pasai perlahan memudar ketika kerajaan Majapahit mulai berkembang.

Majapahit melakukan serangan besar pada masa pemerintahan Sultan Malik az-Zahir.

Serangan Majapahit itu berhasil melumpuhkan Samudera Pasai. Sang raja yang telah dikalahkan kemudian melarikan diri dan meninggalkan kerajaan.

Tak lama setelahnya, Samudera Pasai berhasil bangkit dan keluar dari kekuasaan kerajaan Majapahit. Kejadian ini mengambil waktu di tahun 1383 Masehi.

Kerajaan Islam pertama di Indonesia ini hanya mengalami masa damai dan makmur dalam waktu yang singkat.

Pada tahun 1524 akhirnya Samudera Pasai kembali jauh oleh Kerajaan Aceh.

Peninggalan Kerajaan Samudera Pasai

Samudera Pasai juga memberikan beberapa peninggalan penting dalam catatan sejarah Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Kerajaan Samudera Pasai, Kerajaan Islam Pertama di Indonesia, Sudah Tahu?

Dalam pencarian benda bersejarah, ditemukan makam Sultan Malik Al-Saleh, yang jadi bukti pendirian kesultanan tertua di Indonesia.

Sekaligus jadi satu bukti bahwa Samudera Pasai mendapat banyak pengaruh dari Islam yang berasal dari Gujarat.

Selain itu, ada juga makam ulama Kerajaan Samudera Pasai di Pulau Senang yang merupakan bagian dari Pulau Tolop.

Ulama itu bernama Syekh Syarif Ainun Naim atau Sunan Thulub.

Itulah penjelasan singkat tentang Samudera Pasai, kerajaan Islam pertama di Indonesia. Pecinta sejarah Indonesia wajib mengetahui secuil informasi kerajaan di nusantara ini.

(I Made Rendika Ardian)

Load More