SuaraBekaci.id - Hal mengejutkan terlontar dari mulut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pangandaran H Otong Aminudin. Dia mengatakan Muhammad Kece murtadkan 25 orang. Ke-25 orang itu keluar Islam karena Muhammad Kece.
Otong Aminudin mengaku sangat mengenal Kece. Menurutnya, hubungan dia dan pria kontroversial tersebut tak pernah akur.
“Saya sendiri sering bergesekan dengan orang itu, karena dia sering bikin kontroversi di sini,” tegasnya.
Lebih jauh, dia memastikan, Kece telah memurtadkan 25 orang di desanya.
Baca Juga: Tersangka Penistaan Agama, Muhammad Kece Pernah Jadi Pendeta Sampai Diusir dari Kampung
Bahkan, Muhammad Kece sendiri merupakan plesetan dari Kace yang berarti Kafir Celaka.
Istilah tersebut diberikan warga setempat lantaran ulahnya tersebut
“Sudah ada sekitar 25 orang (yang dimurtadkan),” kata Otong.
Sebelumnya diketahui tersangka penista agama, Muhammad Kece pernah jadi pendeta dan sekolah di pesantren.
Kehidupan jelimet Muhammad Kece diceritakan teman semasa SMP di Dusun Burujul, Desa Limusgede, Kabupaten Pangandaran.
Baca Juga: Awkarin Disentil Agama oleh Warganet Gegara Hot Dog
Muhammad Kece tinggal dan menetap di Dusun Burujul. Asep telah mengenal Kece sejak duduk di bangku sekolah.
Asep adalah Kepala desa setempat merupakan teman kecil Kece.
Menurutnya, ayah Kece merupakan orang berada yang memiliki kebun kopi. Bahkan, saat teman-temannya masih belum memiliki kendaraan, Kece sudah dibelikan sepeda motor.
Saat itu, menurut Asep, Muhammad Kece menjadi satu-satunya pelajar di SMP yang datang menggunakan sepeda motor. Itulah mengapa, Muhammad Kece selalu menjadi sorotan banyak teman-temannya. Namun, entah mengapa, saat mamasuki kelas dua, Muhammad Kece tiba-tiba berhenti sekolah.
“Tapi saya tidak tahu penyebabnya,” ujar Asep, dikutip Selasa 31 Agustus 2021.
Muhammad Kece rupanya melanjutkan pendidikannya ke Pondok Pesantren Nurul Huda yang berjarak cukup jauh dari tempatnya tinggal.
Pada kesempatan tersebut, dia mulai mendalami islam termasuk mempelajari kitab kuning seperti Jurumiyah.
Kabarnya, dia tak bertahan lama di pesantren, namun tetap menjalankan nilai-nilai keislaman yang diajarkan di ruang pendidikan tersebut. Bahkan, pada 1986, dia menikahi santriwati Nurul Huda dan dikaruniai dua orang anak.
Menurutnya, Muhammad Kece berotak encer meski sejatinya memang menyeleneh. Setelah kembali ke desanya, Muhammad Kece membuat kontroversi soal agama dengan pemikirannya yang aneh tersebut.
Tak hanya itu, Muhammad Kece juga berganti agama dan menjadi misionaris di desanya. Pada 2003, Muhammad Kece diinterogasi masyarakat dan tokoh agama atas dugaan yang tidak-tidak.
“Saat itu diminta hengkang dari Desa Limusgede, setengah diusir,” terangnya.
Berita Terkait
-
Kelompok Militan Palestina Rilis Video Sandera Israel yang Mohon untuk Dibebaskan
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
-
Hari Ayah Menurut Islam, Bagaimana Hukum Merayakannya?
-
OKI Kecam Keras Klaim Israel atas Tepi Barat: Ilegal dan Langgar Hukum Internasional!"
-
Bekicot Halal atau Haram? Begini Penjelasan Hukumnya dalam Islam
Tag
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
Terkini
-
Orangtua Harus Tahu, Begini Cara Mengawasi Navigasi Digital Remaja di Tiktok
-
Ini Alasan Kejari Perpanjang Masa Penahanan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi
-
Menuju Ekonomi Hijau, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan BRI Capai Rp764,8 Triliun
-
Kecelakaan Maut di Bekasi, Ibu dan Anak Tewas Mengenaskan
-
Ketua RT Ungkap Kondisi Satu Keluarga di Bekasi yang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang