SuaraBekaci.id - Apa saja syarat penerima vaksin Pfizer? Lalu siapa penerima vaksin Pfizer? Apa efek samping vaksin Pfizer?
Syarat Penerima Vaksin Pfizer untuk DKI Jakarta:
- Berusia 18 tahun ke atas.
- Penggunaan pada usia 12 sampai 17 tahun masih menunggu rekomendasi tertulis ITAGI (Indonesia Technical Advisory Group on Immunization).
- Bisa diberikan kepada warga penderita autoimun.
- Belum pernah mendapatkan dosis 1 vaksin Covid-19
- WNI yang memiliki KTP atau berdomisili wilayah Jakarta
- Bila memiliki komorbid, membawa surat rekomendasi dokter spesialis yang merawat
- Tidak berlaku booster atau dosis ketiga
- Saat vaksinasi menunjukkan KTP
Indonesia telah menerima vaksin Pfizer sebanyak 1.560.780 juta dosis Kamis pekan lalu. Jumlahnya akan terus bertambah.
Apakah masyarakat umum boleh mendapatkan vaksin Pfizer? Atau ada ketegori tertentu seperti vaksin covid-19 untuk lansia?
Vaksin Pfizer ini telah digunakan oleh banyak negara, termasuk Amerika Serikat, yang dipercaya efektif untuk mengurangi penyebaran dari Covid-19.
Vaksin Pfizer adalah jenis vaksin yang menggunakan metode mRNA.
Jenis vaksin covid-19 yang satu ini berfungsi untuk memberikan tubuh informasi genetik untuk menghasilkan protein virus atau bakteri, termasuk juga lonjakan protein yang terdapat pada permukaan SARS-CoV-2.
Protein ini kemudian akan memicu respons imun dan produksi antibodi spesifik, sehingga tubuh siap untuk melawan infeksi dari penyebab penyakit tersebut.
Baca Juga: Daftar Efek Samping Vaksin Pfizer untuk Anak dan Remaja Berdasarkan Studi Ilmiah
Lantas, vaksin Pfizer untuk siapa? Vaksin Pfizer yang memiliki nama BNT162b2 adalah vaksin tipe mRNA produksi Pfizer, Inc. dan BioNTech.
Vaksin Pfizer ini direkomendasikan untuk orang yang berusia 12 tahun ke atas.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berdasarkan data dari produsen, vaksin Pfizer atau BNT162b2 terbukti hingga 95 persen efektif terhadap Covid-19 dalam uji klinis skala besar.
Efek Samping Vaksin Pfizer
Seperti halnya vaksin dan juga obat-obatan lain, vaksin Pfizer juga memiliki efek samping. Namun, efek samping ini tergolong cukup ringan dan tidak menyebabkan penyakit.
Berita Terkait
-
Produsen Vaksin Covid-19 Pfizer Digugat Karena Dituding Sembunyikan Risiko dan Klaim Palsu Soal Efektivitas
-
Pfizer Bakal Pasok Indonesia Dengan Terapi Antiviral Oral untuk Bantu Perangi Covid-19
-
Bantu Indonesia Lawan Virus Corona Baru, AS Kirim Tambahan 5 Juta Dosis Vaksin Pfizer
-
Berikan Lebih Dari 40 Juta Dosis, Amerika Dorong Cakupan Vaksinasi Covid di Indonesia
-
Kabar Baik, Efektivitas Vaksin Pfizer Tembus 73 Persen Pada Anak di Bawah 4 Tahun
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
BRI Gelar Trauma Healing untuk Anak-anak Terdampak Banjir di Sumatera
-
KPK Panggil Eks Sekdis CKTR Bekasi, Jejak Suap Proyek Makin Jelas?
-
Jelang Tahun Baru, Polisi Sita Petasan dan Belasan Botol Miras
-
BRI Raih Penghargaan Impactful Grassroots Economic Empowerment dalam Awards Impact Makers 2025
-
BRI Dukung La Suntu Tastio untuk Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun