Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 27 Agustus 2021 | 14:48 WIB
Petugas kesehatan menunjukkan vaksin Pfizer di Puskesmas Pekayon, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/8/2021). ANTARA FOTO

Uji klinis menunjukkan gejala reaktogenisitas atau efek samping Vaksin Pfizer yang terjadi dalam tujuh hari setelah divaksinasi adalah umum dan sebagian besar ringan.

Pada sebagian kecil orang, efek samping ini dapat mempengaruhi aktivitasnya sehari-hari.

Efek samping vaksin Pfizer di area suntikan meliputi rasa sakit, kemerahan, pembengkakan. Sedangkan efek samping vaksin Pfizer pada tubuh meliputi kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, panas dingin, demam, dan mual.

Mengutip laman CDC, efek samping vaksin Pfizer seperti demam, kedinginan, kelelahan, dan sakit kepala lebih sering terjadi setelah penyuntikan dosis kedua.

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Pfizer untuk disuntikkan ke seorang warga di Puskesmas Lebak Bulus, Jakarta, Senin (23/8/2021). [ANTARA FOTO/Reno Esnir]

Efek samping ini pada umumnya akan hilang setelah beberapa hari.

Setiap orang disarankan untuk istirahat yang cukup, minum banyak air putih, dan konsumsi parasetamol jika demam untuk mengatasi efek samping vaksin Covid-19.

Lokasi yang melayani penyuntikan vaksin pfizer, di antaranya:

  • BPSDM Kementerian Kesehatan Hang Jebat
  • Gedung Judo Kelapa Gading
  • Puskesmas Cilandak
  • Puskesmas Kelurahan Lebak Bulus

(Rishna Maulina Pratama)

Baca Juga: Daftar Efek Samping Vaksin Pfizer untuk Anak dan Remaja Berdasarkan Studi Ilmiah

Load More