SuaraBekaci.id - Efek samping vaksin Pfizer untuk anak-anak dan remaja disebut lebih rendah. Ini berdasarkan sebuah peneliti menemukan suntikan vaksin Pfizer hanya menyebabkan efek samping ringan pada remaja.
Penelitian ini sudah melihatnya pada anak-anak usia 12-15 tahun yang tergolong rentan terinfeksi virus corona Covid-19.
Mulanya, peluncuran vaksin Covid-19 untuk remaja sehat yang tidak berisiko tinggi terinfeksi virus corona Covid-19 ini menjadi perdebatan.
Para ahli berpendapat bahwa remaja di atas usia 12 tahun harus suntik vaksin Covid-19, karena mereka bisa menjadi penyebar virus ketika kembali sekolah. Tetapi dilansir dari The Sun, para ahli lain justru mengatakan risiko remaja terinfeksi virus corona Covid-19 tergolong rendah.
Baca Juga: CATAT! Syarat Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil di Bogor
Sedangkan, efek samping vaksin Covid-19 pada kelompok orang yang lebih mudah masih belum dipahami.
Penelitian terbaru ini pun menemukan sekelompok anak-anak yang berisiko tinggi terinfeksi virus corona Covid-19 tidak mengalami komplikasi maupun efek samping serius setelah suntik vaksin Pfizer.
Karena anak-anak yang berisiko tinggi terinfeksi virus corona ini dilindungi, mereka tidak akan dimasukkan dalam studi keamanan vaksin Covid-19 pada tahap awal.
Kelompok penasihat vaksin Inggris mengatakan hanya anak-anak berusia 12 tahun ke atas dengan cacat neurologis parah hingga mengalami infeksi pernapasan berulang dan butuh perawatan medis kompleks, yang perlu disuntik vaksin Covid-19.
Karena efek samping vaksin Covid-19 pada kelompok tersebut belum diketahui, peneli meminta orangtua dari 27 anak untuk merekam semua yang terjadi selama anak-anak mereka mendapat suntikan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Siap-siap 14 Sekolah Tangguh Covid-19 di Samarinda akan Dibuka, Dengan Syarat...
Mereka adalah anak-anak usia 12 hingga 15 tahun, yang mana terdiri dari 3 orang pasien rawat inap di rumah sakit, 16 orang berjenis kelamin laki-laki, dan 21 orang berkulit putih.
Semua anak-anak itu memiliki berbagai kondisi neurologis, termasuk distrofi otot dan cerebral palsy.
Banyak pula yang menderita berbagai kondisi medis, seperti epilepsi, cacat jantung bawaan, dan defisiensi imun hingga membutuhkan berbagai jenis perawatan obat.
Hasilnya, mereka mengalami efek samping yang cenderung ringan hingga sedang, kecuali 1 anak yang mengalami kelelahan dan ketidaknyamanan parah sekaligus mengalami peningkatan agitasi.
Setelah suntik dosis pertama vaksin Pfizer, 6 anak mengalami efek samping ruam ringan, sakit kepala, diare, sakit tenggorokan, nyeri leher, sulit tidur dan glukosa darah rendah yang sembuh dalam 72 jam.
Setelah dosis kedua vaksin Pfizer, 5 anak mengalami diare, muntah, pembengkakan di ketika, dan lepuh di sekitar mulut. Tapi, mereka semua juga segera sembuh.
Berita Terkait
-
Bingung Pilih Sepatu Lebaran? 5 Model untuk Wanita dan Remaja Ini Wajib Kamu Cek!
-
Gibran Bagi-Bagi Skincare di Sekolah, Ini 5 Rekomendasi Produk yang Cocok untuk Remaja
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Instagram Hadirkan "Akun Remaja", Proteksi Ketat untuk Pengguna Muda
-
Instagram Rilis Fitur Khusus Akun Remaja di Indonesia, Orang Tua Bisa Ikut Pantau
Tag
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah