SuaraBekaci.id - Daftar mantan pemain bola terciduk pakai doping. Padahal mereka termasuk pemain bola besar atau pemain bola top. Di antaranya Pep Guardiola, Jaap Stam, Frank de Boer, Edgar Davids dan Abel Xavier.
Sebab Doping menjadi salah satu hal yang dilarang di sepak bola.
Meski dilarang, tetap saja ada beberapa pemain ternama yang ketahuan memakai doping.
Sebagai informasi, doping adalah penggunaan zat terlarang dalam olahraga.
Baca Juga: Menjaga Kebugaran, Ponpes Wali Barokah Kediri Ikuti Workshop Kemenkes RI
Tak hanya di sepak bola, penggunaan doping juga dilarang di olahraga manapun.
Penggunaan doping sendiri bertujuan untuk meningkatkan performa atlet dalam suatu olahraga kompetitif.
Alhasil hal tersebut dirasa curang dan mulai dilarang di berbagai cabang olahraga.
Di sepak bola sendiri, penggunaan doping biasa terjadi. Tak pelak, banyak pemain harus merasakan hukuman akibat penggunaan doping tersebut.
Sederet pesepak bola ternama pun pernah merasakan hukuman akibat doping. Siapa sajakah pemain tersebut? Berikut daftarnya.
Baca Juga: PPKM Level 3, Warga Jakarta Boleh Olahraga di Ruang Terbuka, Ini Persyaratannya
1. Pep Guardiola (Brescia)
Selepas meninggalkan Barcelona, Pep Guardiola berpetualang ke Italia dengan bergabung Brescia pada musim panas 2001.
Hanya beberapa bulan saja, Guardiola harus menerima hukuman larangan bertanding empat bulan karena dinyatakan positif mengkonsumsi Steroid Nandrolone.
Zat terlarang itu ternyata tak dikonsumsinya langsung, melainkan dari suplemen yang diminumnya. Meski demikian, hukuman pun tetap dijatuhkan padanya.
2. Jaap Stam (Lazio)
Masih dari Italia, ada nama bek kenamaan Jaap Stam yang harus dihukum larangan bertanding selama lima bulan.
Ia dihukum karena menggunakan Nandrolone saat membela Lazio melawan Atalanta pada 2001 silam. Sebelumnya, Jaksa Anti Doping Italia hendak memberinya hukuman 10 bulan.
3. Frank de Boer (Barcelona)
Dari Barcelona, ada nama Frank de Boer yang harus menerima skorsing setelah kedapatan menggunakan Steroid Nandrolone saat bertanding di Piala UEFA.
Tadinya De Boer terkena sanksi selama 1 tahun. Namun Komite Banding UEFA mengurangi skorsnya menjadi dua bulan karena ia tak sengaja menggunakan doping karena terkontaminasi dalam suplemen yang ia konsumsi.
4. Edgar Davids (Belanda)
Edgar Davids menjadi salah satu gelandang andalan Belanda. Sayang ia harus absen di Piala Dunia 2002 karena mendapat skorsing akibat doping.
Edgar Davids sebelumnya diskorsing selama 16 bulan dan dikurangi menjadi empat bulan. Hal ini lantaran ia mengajukan banding dan beralasan tingginya zat Nandrolone yang ia miliki karena obat-obatan homeopati yang ia konsumsi.
5. Carlos Gurpegui (Athletic Bilbao)
Pada 1 September 2002, Carlos Gurpegui mencetak dua gol di balik kemenangan Athletic Bilbao atas Real Sociedad dengan skor 4-2.
Setelahnya dilakukan tes doping dan Gurpegui positif menggunakan Steroid Nandrolone. Alhasil ia dijatuhi hukuman selama dua tahun pada November 2003.
6. Fernando Couto (Lazio)
Jaap Stam tak hanya menjadi satu-satunya pemain Lazio yang terindikasi doping. Ada nama Fernando Couto yang juga harus mendapat skorsing akibat doping.
Couto bahkan harus diskorsing selama 10,5 bulan dan mendapat denda 45 ribu dolar dari pihak Serie A karena kedapatan memakai doping.
7. Romario (Brasil)
Penyerang tajam asal Brasil, Romario, juga tak luput dari kasus doping. Berbeda dengan pemain lainnya, ia menggunakan zat doping Finasteride untuk mencegah kerontokan rambut.
Namun tetap saja Romario harus mendapat hukuman di mana ia diskors selama empat bulan.
8. Abel Xavier (Middlesbrough)
Pemain berambut nyentrik ini harus mendapat skor selama 18 bulan saat diketahui positif doping di laga Piala UEFA antara Middlesbrough melawan Skoda Xanthi pada 29 September 2005.
Diketahui, Abel Xavier menggunakan Methandienone, zat yang masuk daftar terlarang Badan Anti-Doping Dunia.
(Zulfikar Pamungkas Indrawijaya)
Berita Terkait
-
Hadiah Pahit Pep Guardiola Usai Perpanjang Kontrak dengan Manchester City
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
Akui Man City Sedang Rapuh, Pep Guardiola Optimis Pertahankan Gelar Juara?
-
Pep Guardiola Santai 4 Laga Beruntun Menelan Kekalahan
-
Resmi! Pep Guardiola Perpanjang Kontrak 2 Tahun di Manchester City
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
BRI Terdepan dalam Pembiayaan Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Tri Adhianto Kirim Ucapan Spesial untuk Sosok Ini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa