SuaraBekaci.id - Hampir dua tahun, Indonesia merasakan Pandemi Covid-19. Kondisi ini mengakibatkan berbagai aktivitas masyarakat terdampak. Salah satunya, kehidupan berkesenian terutama yang berbasis komunitas atau masyarakat.
Komunitas Festival Film Purbalingga (FFP) pun merasakan dampak tersebut. Festival film berbasis komunitas yang dimulai tahun 2006 silam. Selama dua tahun pun, pergelarannya dilaksanakan secara luring dan daring.
Tahun ini sang penggagas FFP yang juga direktur agenda tahunan tersebut, Bowo Leksono memastikan akan menggelar full daring.
"Karena kita tidak bisa menunda lagi dan PPKM ini tidak jelas kapan berakhirnya, maka kami putuskan FFP dilakukan secara daring apa pun itu risikonya," katanya beberapa waktu lalu kepada Suara.com.
Baca Juga: Yuk Kita Bahas Dampak Pandemi terhadap Festival Film pada FGD Virtual Hari Ini Pukul 15.00
Banyak tantangan yang kini dihadapi penyelenggara FFP, seperti ketersediaan jaringan internet yang stabil hingga hasil produksi karya pelajar.
Hasil karya pelajar tersebut, berupa film pendek yang jumlahnya berbeda dibanding sebelumnya.
Agenda utama pun digelar sebulan sebelum acara utama FFP, yakni Layar Tanjleb yang menjadi andalan FFP dan biasa dilakukan keliling selama sebulan di lima kabupaten wilayah Eks Karesidenan Banyumas seperti, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Banjarnegara dan Kebumen yang terpaksa ditiadakan.
Atas kondisi ini, Suara.com menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema "Strategi di Tengah Pandemi; Menghidupkan Kembali Festival Film yang akan digelar pada Rabu 25 Agustus 2021, mulai Pukul 15.00 WIB.
Agar bisa berpartisipasi dalam FGD tersebut, silakan registrasi dengan menghubungi Nomor WhatsApp 0813-8120-5128.
Baca Juga: Kembali Menghidupkan Festival Film saat Pandemi, Simak FGD di Suara.com
Sumber: Suara.com
Berita Terkait
-
Perayaan Kreativitas: Alternativa Film Awards & Festival 2024 Dibuka Bersama Refleksi Hak-Hak Disabilitas
-
4 Film Karya Kamila Andini, Sutradara yang Sindir Kemenbud
-
Intip Kekayaan Fadli Zon, Rekan Kerja Giring Ganesha Diduga Kena Sindir Kamila Andini gegara FFI
-
Kamila Andini Sindir Pejabat Kementerian Kebudayaan Suka Datang Telat, Bikin Acara Molor Berjam-Jam
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
BN Holik-Faizal Deklarasi Kemenangan Raih Suara 45,70 Persen di Real Count Pilkada Bekasi
-
Ada Penawaran Apa Saja di Promo 12.12 Blibli?
-
Ribuan Saksi Bakal Diterjunkan Heri-Sholihin Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi
-
Tampang Pak Ogah Diduga Pelaku Pelecehan Kakak Beradik di Bekasi Timur
-
BRI Terdepan dalam Pembiayaan Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO