Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 23 Agustus 2021 | 12:09 WIB
Muhammad Kece (YouTube)

SuaraBekaci.id - Imam Shamsi Ali, Imam Masjid New York geram Muhammad Kece hina Rasulullah. Bahkan Shamsi Ali sebut Muhammad Kece setan manusia.

Imam Shamsi Ali mendesak agar Muhammad Kece yang dituding sebagai penista agama ditangkap.

Cuplikan video pernyataan Muhammad Kece tersebut dibagikan ulang oleh Imam Shamsi Ali melalui cuitan di Twitter pribadinya, Senin (23/8/2021).

YouTuber Muhammad Kece. [Ist]

Imam Shamsi Ali meminta agar Muhammad Kece segera ditindak tegas, karena akan menimbulkan kerukunan beragama hancur.

Baca Juga: Tangkap Penghina Rasulullah Muhammad Kece Menggema di New York

"Kalau syetan manusia seperti ini dibiarkan berkeliaran, tidak ditangkap dan diproses, jangan terkejut kalau Umat Islam marah dan kerukunan beragama hancur," tulisnya seperti dikutip SuaraKalbar.id, Senin (23/8/2021).

Ia pun menyinggung tindak tegas dari pihak berwajib atas pernyataan Muhammad Kece yang dianggap telah membuat gaduh.

YouTuber Muhammad Kece

Sosok Muhammad Kece Murtadin atau YouTuber Muhammad Kece saat ini tengah disorot karena pernyataan kontroversialnya, yang menjurus pada penistaan agama.

Melansir Suara.com, sederet tokoh agama hingga Menteri Agama Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas juga meminta polisi segera menindak Muhammad Kece.

Pernyataan Muhammad Kece yang disoal, yakni menyebut Nabi Muhammad dekat dengan jin.

Baca Juga: Desak Polisi Tangkap Muhammad Kece, PBNU: Ganggu Kerukunan Umat Beragama!

"Karena Nabi Muhammad sendiri dikerumuni jin, ada ayatnya Nabi Muhammad dikerumuni jin, Nabi Muhammad itu dekat dengan jin, pokoknya saya bongkar budal badil," ujarnya dalam video berjudul 'Kitab Kuning Membingungkan' yang diunggah pada 19 Agustus 2021.

Youtuber Muhammad Kece (Tangkap Layar Youtube MuhammadKece)

Selain itu, ia mengatakan kitab kuning yang diajarkan di pondok pesantren menyesatkan dan menimbulkan paham radikal.

Ia juga menyebut agama Islam dimanfaatkan untuk berpolitik mencari makan dan meminta orang Indonesia, jangan menjadi marketing Arab.

"Jangan menyebarluaskan, membangga-banggakan Arab, tidak ada apa-apanya Nabi Muhammad bin Abdullah itu, makanya di quran tidak tertulis Muhammad bin Abdullah," ungkapnya.

Load More