SuaraBekaci.id - Polres Metro Bekasi berhasil menangkap tiga polisi gadungan di Jalan Pintu Utama Bumi Anggrek, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Kamis (12/8/2021).
Ketiga polisi gadungan itu masing-masing berinisial JM, KM dan YD. Sedangkan tiga pelaku lainya masih buron dan menjadi DPO kepolisian.
Dalam aksinya, komplotan polisi gadungan ini membawa pistol korek dan melakukan pemerasan terhadap korban.
"Para komplotan pemerasan ini melakukan aksinya dengan modus berpura-pura sebagai anggota polisi," kata Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kompol Rahmad Sujatmiko, Jumat (13/8/2021).
Rahmad menjelaskan, saat itu para pelaku mengincar korban yang sedang duduk di pinggir jalan.
Tepatnya di Jalan Raya Pintu Utama Bumi Anggrek Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi sekira pukul 21.30 WIB, Selasa (20/4/2021).
Saat itu, komplotan polisi gadungan ini datang menghampiri korban menggunakan satu unit mobil. Awalnya dua orang pelaku turun mengaku sebagai polisi.
Kemudian, lanjut dia, dengan membawa korek api berbentuk pistol menuduh korban membawa obat tramadol dan excimer.
Kemudian, para pelaku menggeledah dan menarik korban untuk masuk ke mobil.
Baca Juga: Polisi Gelar Prarekonstruksi Pembunuhan Wanita Hamil di Jalan Raya Bekasi, Namanya Maroah
"Satu orang pelaku lainnya langsung mengambil sepeda motor dan handphone milik korban," kata Rahmad.
Setelahnya, empat pelaku mengikat tangan dan membekap mulut korban dengan lakban. Lalu korban dibawa dan diturunkan di TPU Mangun Jaya Tambun Selatan.
"Total ada tiga korban yang menjadi korban pemerasan. Mereka semua diikat dan diturunkan di TPU Mangun Jaya,” ujarnya.
Para komplotan polisi gadungan ini berhasil merampas dua unit sepeda motor dan dua unit HP milik korban. Mereka diringkus setelah pihak kepolisian mendapatkan laporan dari korban.
"Ketiga pelaku berhasil diamankan di kediamannya, sedangkan ketiga pelaku (lainnya) tidak ada di rumahnya dan sampai saat ini masih dalam pengejaran,” imbuhnya.
Dari hasil pemeriksaan, para pelaku mengaku telah beraksi tujuh kali di wilayah Tambun, Sukawangi dan Cikarang Barat.
Berita Terkait
-
KPK Periksa Enam Saksi Kasus Dugaan Pemerasan Sertifikat K3 di Kemnaker
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar